Program Bansos 2025, Kabar Gembira Pemilik KTP dan KK Ini Bakal Dapat PKH, BPNT, hingga BLT Dana Desa
- Engkos Kosasih/Viva Banten
Banten.viva.co.id –Pemerintah memulai program bantuan sosial (bansos) tahun 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp504,72 triliun.
Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat pemilik KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang memenuhi syarat tertentu.
Program unggulan yang digagas di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini bertujuan mempercepat pengentasan kemiskinan melalui bantuan tunai dan pangan.
Bagi pemilik KTP dan KK yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, berbagai jenis bantuan akan cair mulai awal Januari 2025.
Berikut ini adalah bansos yang akan diterima oleh masyarakat yang memiliki KTP dan KK yang terdaftar di DTKS.
1. Bantuan PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) akan kembali disalurkan pada tahun 2025.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memiliki anggota dalam kategori tertentu. Berikut syarat utama penerima PKH:
1. Pemilik KTP elektronik dan terdaftar di DTKS Kemensos.
2. Bukan ASN, TNI, Polri, atau pegawai negeri lainnya.
3. Tidak sedang menerima bantuan lain seperti Kartu Prakerja atau BLT Dana Desa.
4. Memenuhi salah satu dari kriteria berikut:
- Ibu hamil atau menyusui.
- Anak usia 0-6 tahun.
- Anak usia sekolah (SD, SMP, SMA/sederajat).
- Lansia di atas 60 tahun.
- Penyandang disabilitas berat.
Besaran Bantuan PKH
Penerima PKH akan mendapatkan bantuan dengan nominal berbeda sesuai kategori:
- Balita (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap (setiap 3 bulan).
- Ibu hamil atau menyusui: Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap.
- Siswa SD: Rp900 ribu per tahun atau Rp225 ribu per tahap.
- Siswa SMP: Rp1,5 juta per tahun atau Rp375 ribu per tahap.
- Siswa SMA: Rp2 juta per tahun atau Rp500 ribu per tahap.
- Lansia di atas 60 tahun: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.
- Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.
Data penerima bantuan kategori siswa dikelola melalui aplikasi Dapodik di sekolah masing-masing.
Pencairan bantuan dilakukan melalui rekening bank penyalur, seperti BRI dan BNI.
2. Bantuan BPNT dan BLT Dana Desa
Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
BPNT akan diberikan dalam bentuk tunai kepada keluarga prasejahtera untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok.
Sementara itu, BLT Dana Desa disiapkan bagi 2,96 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tinggal di desa-desa dengan tingkat kemiskinan tinggi.
Dana ini diharapkan mampu mengurangi dampak kenaikan harga dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat desa.
3. Program Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa
Program unggulan lainnya adalah pemberian makanan bergizi gratis bagi peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.
Program ini bertujuan memastikan siswa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung proses belajar mereka.
Makanan bergizi juga diberikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui. Setiap porsi makanan diperkirakan bernilai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per hari.
Cara Mendaftar Bansos 2025
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai penerima bansos, pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Berikut cara mendaftarnya:
1. Online: Menggunakan aplikasi Cek Bansos Kementerian Sosial atau situs resmi DTKS.
2. Offline: Mengajukan pendaftaran langsung ke kantor desa atau kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK.
Untuk kategori siswa, pendaftaran dilakukan melalui sekolah masing-masing dengan membawa persyaratan yang diminta. Data siswa akan diinput oleh pihak sekolah ke dalam sistem Dapodik.
Program bansos 2025 dirancang untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dengan berbagai jenis bantuan tunai dan non-tunai.
Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Segera periksa status penerima bantuan melalui bank penyalur atau aplikasi Cek Bansos. Jangan lewatkan kesempatan ini dan pastikan semua persyaratan sudah lengkap agar bantuan bisa cair tepat waktu.