Jembatan Jatipulo Molor dari Kontrak, Forum Mahasiswa Salahkan DPUPR Banten

Jembatan Jatipulo Molor dari kontrak
Sumber :
  • Istimewa

Banten – Jembatan Jatipulo Jatipulodi Kecamatan Binuang Binuang, Kabupaten Serang, Banten molor dari kontrak.

Padahal, jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp15 Miliar dari APBD Banten tahun 2022 ini, dikerjakan selama 190 hari kalender. 

Di mulai sejak 17 Juni hingga Desember 2022. Hal ini membuat Forum Mahasiswa Peduli Daerah Provinsi Banten melakukan aksi unjuk rasa dikawasan dikawasanKP3B.

Mereka melakukan pekerjaan progres yang terkesan lambat dan tanpa pengawasan dari DPR Banten dan konsultan pengawas.

“Progres pekerjaan jembatan Jatipulo baru sekitar 25-30 persen. Yaitu pemasangan tulangan pile cap dan abutment,” kata Korlap Aksi, Ilham Ulumuddin, Selasa (14/2/2023). Jatipulo baru sekitar 25-30 persen. Yaitu, pemasangan tulangan pile cap dan abutment,” kata Korlap Aksi, Ilham Ulumuddin, Selasa (14/2/2023).JatipuloJatipulo baru sekitar 25-30 persen. Yakni, memasang pile cap dan abutment Tulangan," kata Korlap Aksi, Ilham Ulumuddin, Selasa (14/2/2023).Tulangan pile cap dan abutment," kata Korlap Aksi, Ilham Ulumuddin, Selasa (14/2/2023).

Selesai, jembatan ini dikerjakan oleh PT Sinabung dengan konsultan pengawas PT. Konsultan Ardiana Dwi Yasa. Sinabung dengan konsultan PT. Konsultan Ardiana Dwi Yasa.

Mereka meminta DPR Banten bertanggungjawab atas molornya proyek tersebut. DPR Banten bertanggungjawab atas molornya proyek tersebut.