Polda Banten Tangkap 3 Pelaku Baru dalam Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Padarincang

Pelaku Pembakaran Kandang Ayam di Padarincang
Sumber :

Banten.viva.co.idPolda Banten terus mengembangkan penyelidikan kasus pembakaran peternakan ayam PT Sinar Ternak Sejahtera (STS) di Padarincang

Hari ini, Ditreskrimum Polda Banten menangkap tiga tersangka baru yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penghasutan yang berujung pada pembakaran.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan, mengonfirmasi tiga tersangka baru yang diamankan adalah IP, NR, dan DI. 

Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap peran masing-masing dalam kejadian tersebut.

"Kami terus mendalami motif dan mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam aksi ini," kata Kombes Pol Dian Setyawan.

Dari hasil pemeriksaan awal, ketiga tersangka memiliki tugas berbeda dalam aksi pembakaran tersebut:

IP: Merobohkan pagar di beberapa titik, merusak terpal samping kandang, dan menghancurkan paralon air minum ayam.

NR: Menerima uang Rp5.000 dari tersangka lain untuk membeli 1/5 liter bensin, lalu menggunakan kardus untuk membakar gedung tiga.

DI: Merusak terpal kandang, menghancurkan tempat pakan ayam, dan merobohkan pagar dekat toren.

Dengan penangkapan ini, polisi semakin mengungkap skema perusakan dan pembakaran yang dilakukan para pelaku

Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 160, 170, dan 187 KUHP yang mengatur tentang penghasutan, pengeroyokan, serta pembakaran yang membahayakan nyawa dan harta benda.

Mereka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara serta denda hingga Rp5 miliar.

"Kami akan terus mengusut tuntas kasus ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Banten," tegas Kombes Pol Dian Setyawan.

Meski telah menangkap tiga tersangka baru, polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam insiden ini.

Polda Banten memastikan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan hingga seluruh pihak yang bertanggung jawab berhasil diamankan.

"Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap," tutup Dirreskrimum Polda Banten.

Dengan perkembangan terbaru ini, polisi semakin dekat mengungkap dalang di balik aksi perusakan dan pembakaran ini. 

Apakah masih ada pelaku lain yang bersembunyi? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.