Duh, Bansos PKH 2025 Akan Fokus Pada Tiga Komponen Penerima Ini, Cek Kamu Termasuk Tidak
Sebelumnya, penyaluran PKH sering terkendala data. Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum menerima bantuan karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) belum sinkron.
Di tahun 2025, pemerintah akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) untuk validasi final.
DTSE merupakan penggabungan berbagai basis data. Saat data pribadi terverifikasi, KPM akan lebih mudah mendapat pencairan PKH—dengan catatan memenuhi syarat tiga komponen.
Pemerintah juga berencana menerapkan penyesuaian berkala. Misalnya, jika seorang ibu yang tadinya masuk kategori hamil tiba-tiba melahirkan, komponen bantuan berubah jadi anak usia dini.
Begitu pula jika ibu tersebut naik kategori menjadi lansia di atas 60 tahun, maka hak bantuannya bertambah. Perubahan semacam ini wajib dilaporkan pendamping sosial secara rutin.
Ketiga komponen penerima PKH 2025 merupakan tulang punggung kebijakan Bansos di masa depan.
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) meyakini pendekatan ini selaras dengan upaya menekan jumlah warga miskin.
Dalam jangka panjang, pemerintah mendorong pendekatan pemberdayaan agar keluarga miskin bisa mandiri. Bantuan sosial masih ada, namun kriteria penerimanya makin selektif.