Debat Calon Bupati Serang, Lawan Dampak Buruk Internet, Andika Hazrumy Perkuat Pendidikan Agama

Banten.viva.co.id –Calon Bupati Serang Andika Hazrumy mengusung rencana besar untuk memperkuat pendidikan dan literasi digital di Kabupaten Serang. 

Demikian dikatakan Andika Hazrumy dalam debat perdana Pilkada Kabupaten Serang 2024 yang digelar di Hotel Swissbelinn Cikande, Jumat, 8 November 2024. 

Andika menyatakan pentingnya penguatan pendidikan, baik formal maupun agama, guna menciptakan generasi muda yang berakhlak dan cerdas.

Dalam debat tersebut, Andika menyoroti dampak negatif internet dan game pada anak-anak. 

Menurutnya, anak-anak harus dapat memanfaatkan teknologi secara bijak sesuai usianya. 

"Ke depan, kita akan membuat program literasi digital agar masyarakat bisa menggunakan internet dengan sehat dan tepat," ungkapnya. 

Andika menekankan pentingnya literasi digital agar masyarakat mampu memfilter informasi dan anak-anak dapat terhindar dari konten negatif yang tidak sesuai usia.

Sejalan dengan kemajuan teknologi yang tak terhindarkan, Andika berkomitmen meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat. 

Ia berencana memberikan edukasi terkait penggunaan internet yang sehat dan aman. 

"Kita akan mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar menggunakan internet secara bertanggung jawab dan positif," tambahnya.

Selain literasi digital, Andika juga menyoroti pentingnya pendidikan agama bagi anak anak. 

Ia berjanji memperkuat Peraturan Daerah (Perda) Diniyah di Kabupaten Serang, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. 

Menurutnya, pendidikan agama menjadi fondasi utama untuk membentuk moral yang kuat dan karakter positif bagi generasi muda di Kabupaten Serang.

“Kita perlu memperkuat pendidikan agama agar anak-anak memiliki iman dan akhlak yang baik,” ujar Andika. 

Ia menilai, dengan landasan agama yang kokoh, anak-anak di Kabupaten Serang dapat tumbuh sebagai individu berkarakter yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai moral.

Andika juga menanggapi harapan salah satu peserta debat, Ibu Zakiyah, yang menginginkan anak-anak Serang tumbuh menjadi pribadi yang bermoral baik. 

Dalam hal ini, Andika dan pasangannya, Nanang Supriatna, berjanji akan mengupayakan agar pendidikan agama di Kabupaten Serang semakin diperkuat. 

Mereka percaya bahwa dengan pendidikan agama yang kuat, masyarakat Kabupaten Serang akan memiliki generasi penerus yang berintegritas dan berbudi pekerti.

Sebagai langkah nyata, Andika berencana mengintegrasikan pendidikan agama dalam sistem pendidikan formal.

Ia meyakini  keseimbangan antara pendidikan formal dan pendidikan agama adalah kunci untuk menciptakan anak-anak yang cerdas, berakhlak, dan mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan karakter yang baik.