Universitas di Tangerang dan Industri Berkolaborasi : Kuatkan Ekosistem Transfer Teknologi
- Sherly/viva
Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya ekosistem yang kuat untuk transfer teknologi.
Di mana, kolaborasi antara industri dan akademisi menjadi semakin penting dalam menjawab tantangan ini dan mendorong inovasi yang dapat dikomersialisasi.
"Dari perspektif industri, kecepatan dan efisiensi implementasi adalah prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama dalam sektor properti yang memiliki banyak pemangku kepentingan," jelasnya.
Sehingga, transformasi digital dapat dilalui dengan dua jalur utama, yakni, investasi pada startup dan riset internal.
Lanjut dia, ada beberapa tantangan yang konkret, termasuk bagaimana mengintegrasikan aplikasi residensial dengan AI, kebutuhan untuk mendeteksi titik dan panjang Fiber Cut di proyek kabel optik, serta menciptakan smart building yang berfungsi sebagai digital twin yakni bangunan yang dilengkapi teknologi digital berupa replika virtual yang akurat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi, pengelolaan fasilitas, dan kenyamanan penghuni.
"Kami berharap dapat menggali potensi dan strategi terbaik dalam memanfaatkan teknologi, khususnya AI, untuk membangun ekosistem transfer teknologi yang bermanfaat bagi semua pihak. Dam ditekankan juga pentingnya peran universitas di Indonesia dalam riset terapan untuk menciptakan solusi inovatif yang siap dipasarkan dan memenuhi kebutuhan industri lokal. Tantangan ini dapat diselesaikan dengan membentuk Ekosistem Transfer Teknologi berbasis AI," ungkapnya.