Pagar Utama Kantor Bupati Serang Digembok Mahasiswa

Pagar Utama Kantor Bupati Serang di Gembok Mahasiswa.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Pagar utama kantor Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, digembok puluhan mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unsera, KBM Untirta, UMC hingga IMD Indonesia, tepat diperingatkan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024.

 

Menurut mereka, masih banyak permasalahan di Kabupaten Serang yang tidak bisa diselesaikan dalam 10 tahun terakhir.

 

"Tanggal 28 Oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda, kita merefleksikan pemuda harus peduli kepada isu sosial, terutama isu lingkungan, masih banyak sampah yang belum di urus oleh Pemkab Serang," ujar Muhammad Qolby Yusuf, dari BEM Unsera, dilokasi, Senin, 28 Oktober 2024.

 

Dalam orasinya, mahasiswa mengkritik sejumlah permasalahan di Kabupaten Serang yang tak kunjung selesai selama dipimpin Raru Tatu Chasanah, seperti tingginya angka pengangguran, stunting yang tak kunjung selesai hingga Pemkab Serang yang tidak bisa mewadahi kreatifitas dan aspirasi para pemuda.

 

Menurut pengurus BEM Unsera itu, Banten Internasional Stadium (BIS) milik Pemprov Banten yang sebagian tanahnya masuk ke Kabupaten Serang, seharusnya bisa di manfaatkan oleh pemda sebagai tempat anak muda berkreatifitas.

 

Demonstrasi Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Serang.

Photo :
  • Yandi/BantenViva

"Bupati hari ini belum bisa mewadahi pemuda, BIS itu masih mangkrak, karena BIS itu bisa jadi wadah bagi pemuda. Apalagi banyak pemuda yang tidak bisa bekerja, angka pengangguran terbanyak kedua di Banten," tegasnya.

 

 

Pagar utama kantor Pemkab Serang di gembok mahasiswa menggunakan spanduk dan bendera organisasi yang mereka bawa.

 

Tak lupa, puluhan mahasiswa juga membakar ban di tengah rintik hujan yang mengguyur Kota Serang, Banten.

 

"Kemudian isu perampasan aset, Situ Ranca Gede belum bisa di selesaikan. Isu kemiskinan, pendidikan, ketenagakerjaan dan kesehatan," terang mahasiswa.