Kata Ketua DPRD Soal Demonstrasi Mahasiswa di HUT Kabupaten Serang ke 5 Abad
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum menyatakan bahwa apa yang disampaikan mahasiswa telah dijawab seluruhnya oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, saat bertemu massa dari HMI dan PMII.
Massa aksi yang diperkirakan ratusan orang itu berdemonstrasi tepat di HUT Kabupaten Serang ke 498 tahun. Mereka terdiri dari HMI, PMII hingga aliansi organisasi primordial di Kabupaten Serang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Serang Bersatu (AMKSB).
Para mahasiswa kompak menyoroti berbagai peristiwa di masyarakat, seperti sampah yang menumpuk di banyak titik, dugaan korupsi alih fungsi lahan Situ Ranca Gede yang kini ditangani Kejati Banten, pengangguran, angka kematian ibu dan anak, fasilitas pendidikan hingga kesehatan yang di rasa belum memadai.
Menurut mahasiswa, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten pada 2023 sebesar 9,94 persen, meski memiliki 362 perusahaan. Kemudian pada 2023 hanya tersedia 1.163 lowongan kerja, lebih rendah dibandingkan Kabupaten Lebak, sebanyak 2.187 loker yang hanya memiliki 42 perusahaan.
"Dari temen mahasiswa bisa duduk bareng dengan HMI, PMII, biar jawabannya tidak di ulang dan saya tahu semalem teklap nya dimana dan isu nya sama, dan kenapa enggak bareng-bareng aja, biar menyuarakan aspirasinya sama. Kita apresiasi apa yang dilakukan temen-temen terhadap bentuk kepedulian terhadap Kabupaten Serang," ujar Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, dilokasi yang sama, Selasa, 08 Oktober 2024.
Politisi Golkar itu memastikan bahwa seluruh isu dan pertanyaan yang digaungkan mahasiswa telah dijawab oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Bahrul Ulum juga mengajak massa aksi berdiskusi dengan DPRD untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Menurut Bahrul Ulum, tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya.
"Tidak ada pemerintah yang tidak ingin mensejahterakan masyarakatnya. Bahkan visi misi bupati dan Pak Pandji itu ingin mensejahterakan masyarakat," jelasnya.