Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat Adakan Safari Politik
- Golkar
Banten.Viva.co.id - Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat adakan safari politik. Ketiganya merupakan peraih suara terbanyak dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD Banten periode 2024-2029
Mereka bertemu disebuah hotel di Kota Serang, Banten, pada Rabu malam, 24 April 2024, berbicara mengenai potensi koalisi antar parpol di pilgub, pilbup dan pilwalkot pada Pilkada Serentak 2024.
Sebagai informasi, perolehan kursi DPRD Banten untuk Golkar sebanyak 14 kursi, Gerindra 14 kursi dan Demokrat 11 kursi legislatif. Sedangkan syarat minimal untuk mengusung Cagub Cawagub Banten, sebanyak 20 kursi legislatif.
"Silaturahmi ini harus dilakukan karena kami juga sudah bersama pada proses pemilihan presiden. Jadi komunikasinya lebih cair. Apalagi, kami memang nyaman bersama Partai Gerindra," ujar Ratu Tatu Chasanah, dalam keterangan resminya, Kamis, 25 April 2024.
Silaturahmi awal jelang pilkada serentak tersebut mengisyaratkan akan terjadi koalisi yang kuat di Pilkada Banten, antara dua parpol pemegang suara terbanyak pemilu legislatif ini.
Pimpinan partai juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Golkar dipimpin oleh Ratu Tatu Chasanah, Gerindra oleh Andra Soni, kemudian Demokrat ada Iti Octavia Jayabaya.
Golkar sendiri resmi mengusung Airin Rachmi Diany sebagai Cagub Banten. Sedangkan nama Andra Soni santer diusung maju di Pilgub Banten. Nama Iti Octavia Jayabaya, meski belum resmi, disebut-sebut juga manusia di Pilkada Banten 2024.
Pertemuan dengan Gerindra merupakan proses komunikasi politik yang harus dilakukan oleh Golkar untuk menentukan arah koalisi di pilkada provinsi, dan delapan kabupaten/kota. Apalagi, di semua tingkatan pilkada, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menugaskan sejumlah kader untuk menjadi bakal calon kepala daerah.
"Ini masih komunikasi awal, tetapi memang ada kesepahaman yang kuat. Selanjutnya akan dilakukan komunikasi kembali agar koalisi yang kami harapkan bersama akan menjadi kenyataan. Prinsipnya, tantangan dan masalah pembangunan daerah, dibutuhkan sinergi dan kebersamaan," terangnya.
Khusus Gerindra dan Golkar, keduanya memiliki sejarah yang tidak bisa dilepaskan, lantaran Ketua Umum nya, Prabowo Subianto, pernah menjadi kader Golkar.
Golkar maupun Gerindra belum membicarakan komposisi koalisi maupun bakal calon kepala daerah yang akan diusung.
"Intinya, Gerindra sangat punya keinginan mewarnai pilkada, dan itu dilakukan bersama dengan Partai Golkar. Kami ingin menjadi seorang adik yang baik," umat Andra Soni, dalam keterangan yang sama, Kamis, 25 April 2024.
Partai Demokrat, mengaku dalam pertemuan sekitar dua jam itu, terjadi perbincangan yang mengalir dan dalam suasana keakraban.
Partai berlambang mercy dengan beringin mengaku sudah terjadi kesamaan visi dan misi. Sehingga diharapkan bisa melanjutkan kerjasama di pilpres ke daerah.
"Sudah terjadi kesepemahaman visi dan misi. Kita berbicara mengenai provinsi, kabupaten dan kota. Pertemuan sekitar dua jam, makan malam dulu, ngopi-ngopi," ujar Azwar Anas, melalui selulernya, Kamis, 25 April 2024.