Nasib Badak Cula Satu di TNUK, Jadi Sasaran Perburuan Liar dan Culanya Dijual di Pasar Gelap
- Instagram @badak.indonesia
Saat itu, para terdakwa masuk kedalam hutan menyusuri jalan setapak ke Citadahan dengan membawa senjata api. Sekitar pukul 14.30 wib, Sunendi menemukan badak yang sedang makan. Terdakwa menembak badak dan hanya mengenai kaki belakang badak Jawa itu. Tak mau kehilangan hewan buruannya, para pelaku terus mengejar dan kembali menembak dalam jarak sekitar 15 kemudian mengenai perut dan hewan langka itu tewas.
"Bahwa kemudian Haris menyembelih leher badak menggunakan golok yang dibawanya, sementara cula badak yang sudah terpotong dimasukan kedalam kantong plastik warna hitam lalu dibawa kerumah terdakwa untuk simpan didalam ember kamar mandi, dengan tujuan agar tulang yang menempel pada cula terlepas. Setelah itu terdakwa simpan diatas pelapon rumahnya agar terkena panas dan juga tidak diketahui oleh orang lain," mengutip surat dakwaan lainnya, Rabu, 24 April 2024.
Masih di bulan yang sama, terdakwa Sunendi pergi ke Jakarta untuk menjual cula badak itu ke pengepul yang diantarkan saksi berinisial Yi dan berhasil terjual seharga Rp 280 juta.