Peringati Haul Gus Dur ke 14, GUSDURian Serang Gandeng Pemuda Lintas Iman, Gelar Safari Keberagaman
Dalam pemaparannya, Ketut Widana selaku umat agama hindu yang aktif mengikuti kegiatan Lintas Agama menyampaikan bahwa kita beruntung hidup di negeri yang unik dan toleran.
"Indonesia ini negara yang unik, agamanya banyak, etnisnya ratusan dan bahasanya juga ribuan. Tapi kita semua bisa bersatu," ungkap Ketut.
Selain itu, ketut juga menyampaikan bagaimana seharusnya kita menjadi orang beragama yang baik.
Menurutnya fanatik dalam meyakini dan mengamalkan ajaran agama masing-masing itu amatlah baik. Yang tidak baik itu jika seseorang berani untuk memaki dan mencaci agama orang lain.
"Beragama itu harus fanatik, dalam artian fanatik dalam mengamalkan ajaran agama kita masing-masing. Tapi misalnya menjelekkan agama lain itu bukan fanatik tapi itu namanya rasis," tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Penggerak GUSDURian Serang Nita Andriani menyampaikan dalam agenda sharing season di dua rumah ibadah bersama teman-teman lintas agama kali ini banyak menyadarkan kita bahwa setiap agama mengajarkan kebaikan dan mengutuk segala bentuk keburukan.
Hidup bersama dengan orang yang berbeda itu bukanlah hal yang menakutkan, justru dengan keberagaman itu kita bisa saling mengenal dan lebih tahu banyak hal.