Aktivis dan Mahasiswa di Jawa Barat Kumpul Serukan Pilpres Sekali Putaran
“Kita ingin Pilpres 2024 itu berjalan sekali putaran, terutama karena alasannya kita ingin menghindari polarisasi ekstrem, sebab pengalaman kita dalam beberapa kontestasi politik, polarisasi itu sangat tidak baik bagi Bangsa Indonesia, kita tidak ingin ada pembelahan sosial terlalu dalam hanya karena perbedaan pilihan di pilpres,” kata Syifak
Selain menghindari polarisasi ekstrem, Pilpres 2024 sekali putaran juga mampu menghemat anggaran sampai Rp 27 triliun, dan anggaran sebesar itu menurutnya bisa dialokasikan ke program kemaslahatan masyarakat Indonesia.
“Kenapa harus sekali putaran supaya laju pembangunan, laju ekonomi kita tidak terhambat karena pelaku ekonomi itu butuh kepastian, siapa pemimpin ke depan. Nah kalau sampai tanggal 14 Februari presidennya masih harus diulang pemilihannya," katanya.
"Artinya kan ada stagnasi, ada stagnasi antara pelaku ekonomi juga, yang kita khawatirkan menciptakan ketidakstabilan politik itu sebenarnya maksud dari agenda ini,” ucapnya.
Pilpres sekali putaran, lanjut Syifak, diapresiasi oleh para ekonom dan pelaku pasar saham. Hal itu tercermin dari adanya potensi positif dari Pilpres 2024 sekali putaran dalam mengatrol Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu tembus mencapai 7.700 - 8.000 dimana hal itu akan menjadi rekor.
Jika pilpres sekali putaran IHSG akan mencapai 7.700-8.000 ini sesuatu yang gak pernah terjadi sebelumnya, paling tinggi IHSG itu 7.200," ucapnya.
Diakui Syifak, perwakilan mahasiswa yang hadir dalam Kopdar FIM ini mendukung penuh gagasan Pilpres 2024 sekali putaran.