35 Desa di Banten Akan Terapkan Sistem Pelayanan Masyarakat Berbasis Digital
- Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
"Bahwa digitalisasi adalah tools, alat, dan itu harus arif dan bijaksana menggunakannya, kalau tidak bisa berefek ke hal-hal yang tidak diharapkan. Kita pesan, kita titipkan kepada pegiat aplikasi atau platform digital yang memiliki kemampuan dalam memprogram berbagai hal untuk benar-benar kita persembahkan ini bagi hal-hal yang positif dalam rangka pembangunan desa dan kemasyarakatan di desa," terangnya.
Saat disinggung mengenai optimalisasi digital di desa yang masih kesulitan akses internet, Al Muktabar mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus berupaya agar stabilisasi akses internet bisa dirasakan oleh masyarakat di pelosok Banten.
Untuk itu, diakuinya, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai otoritas yang memiliki kewenangan dalam pemenuhan akses internet untuk bisa menjangkau daerah-daerah blank spot di Banten.
"Kita lakukan bertahap, bagi yang belum kita akan upayakan. Soal digitalisasi ini ada beberapa kewenangan yang dimiliki berbagai otoritas, sehingga gubernur nanti mengkoordinasikan. Itu sedang berproses, ya tinggal 20 sampai 30 persen lagi yang kita perlu giatkan," tandasnya.