Imigrasi Soetta Catat Peningkatan Lalin Internasional Meningkat 78 Persen di Tahun 2023

Banten VIVA - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat, dibukanya kembali pintu perlintasan ditahun 2023, dengan berbagai kelonggaran peraturan pasca pandemi Covid-19, membuat pergerakan lalu lintas meningkat.

Tercatat sebesar 78,19 persen peningkatan lalu lintas WNI dan WNA yang melintas keluar dan masuk, melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang di tahun 2023.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Subki Miuldi mengatakan, peningkatan pergerakan penumpang internasional yang melalui Bandara Soekarno-Hatta, tidak melulu melakukan perjalanan berlibur, terutama khusus WNI.

"Kalau WNI tidak melulu tujuannya liburan, ada juga yang ibadah ke tanah suci, dan ini mendominasi. Sementara, kalau untuk WNA, ada yang untuk berlibur, ataupun bekerja," katanya, Kamis, 28 Desember 2023.

Untuk Desember 2023 saja, imigrasi mencatat juga adanya kenaikan pergerakan yang signifikan. Dimana, peningkatan penumpang mencapai 21 persen.

"Bulan ini (Desember) meningkat 21 persen, dengan tujuan wisata ke negara terdekat saja yang berada di Asia Tenggara. Seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan negara tetangga lainnya, kalau ini ya periode libur natal dan akhir tahun," ujarnya.

Peningkatan ini nyatanya juga memberikan resiko keamanan nasional.

Untuk itu, sepanjang tahun 2023 Imigrasi Soekarno-Hatta berupaya meningkatkan fungsi keamanan dan penegakan hukum keimigrasian.

Dirincikan sebanyak 1.169 WNA yang tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas ditolak masuk ke Indonesia. Lalu, menunda keberangkatan 6.451 WNI ke luar negeri yang diduga akan bekerja secara non prosedural.

"Peningkatan ini juga beresiko, salah satunya pengawasan dan penindakan keimigrasian dengan 210 Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian ke negara asal dan 7 kasus Tindakan Pidana Keimigrasian. Dan kewaspadaan ini terus kita tingkatkan," ungkapnya.