Cerita Gadis Asal Pandeglang, Gapai Mimpi Jadi Guru Profesional Lewat Program PPG
- Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
“Saya nerapin (pendekatan emosional). Alhamdulillah kedekatan saya dengan siswa lebih dekat, kepercayaan mereka ke saya juga lebih luas, akibatnya mereka lebih nyaman belajar dengan saya, transfer pengetahuan pun lebih mudah diterima,” ungkapnya.
“Ada pula teknik pernafasan yang diajarkan saat PPG, dan itu mengkondisikan kelas membangun batasan antara siswa dan guru agar lebih rileks, jadi kayak sebuah perawatan,” imbuhnya.
Dengan demikian, ungkap Riski, program PPG sangat mengubah hidupnya sebagai seorang tenaga pendidik. Ia menyampaikan program ini adalah pilihan yang tepat meski sangatlah sulit, namun hasil yang baik akan diperoleh setelah tantangan dan rintangan dapat dilalui.
“Buat calon guru yang ingin mengikuti program PPG, kalian ada di pilihan yang tepat, karena dalam program pendidikan guru ini kalian bisa memaksimalkan kemampuan dan kualitas diri sebagai guru dan sebagai individu,” tandasnya.