Gelar Diskusi, TKN Fanta Sosialisasikan Gagasan Politik Prabowo - Gibran ke Kaum Muda di Tangerang
- Istimewa
Banten.viva.co.id – Tim Fanta Syariah Cluster TKN Prabowo - Gibran menggelar diskusi bersama puluhan kaum milenial dengan tajuk "Pemuda Pilih yang Gemoy-Gemoy Aja" yang digelar di Coffeeterio & Toast Tangerang, Kota Tangerang, Minggu 3 Desember 2023 kemarin.
Diskusi bersama pemuda-pemudi Kota Tangerang itu dihadiri oleh Komandan Tim Fanta Syariah Rio Chaniado, Ketua Juru Bicara Tim Fanta Syariah Abdul Azzam Latif, Caleg DPR RI Dapil Banten III Muhammad Dwiki Ramadhani dan Caleg DPR RI Dapil Banten III Iman Maulana dan Caleg Dapil 1 DPRD Kota Tangerang Aufa Bilal Aqsha.
Komandan Tim Fanta Syariah Rio Chaniado mengatakan, digelarnya diskusi bertunjuan untuk menyampaikan sejumlah gagasan dari pasang calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran, termasuk mengenai kemandirian ekonomi yang ada di dalam Asta Cita atau delapan misi yang ingin diwujudkan.
Menurutnya, pendekatan Prabowo-Gibran melalui gagasan belas kasihan ekonomi sangat berdampak positif pada kalangan anak-anak muda khususnya bagi ekosistem ekonomi syariah.
“Teman-teman muda di ekosistem ekonomi syariah melihat pendekatan Prabowo Gibran ini sangat menarik untuk menargetkan audiens. Khususnya pada Asta Cita mengenai kemandirian ekonomi. Optimalisasi potensi ekonomi syariah akan sangat afirmatif terhadap Asta Cita tersebut,” ucap Rio Chaniado.
Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil Banten III Muhammad Dwiki Ramadhani mengatakan, saat ini anak muda memiliki peran penting dalam Pemilu 2024 mendatang. Sehingga selanjutnya, anak muda berperan penting menjadi penentu kemenangan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden agar tercapainya Indonesia Emas di tahun 2045.
"Bicara anak muda, kita ini pelaku sejarah. Pelaku sejarah membantu kemenangan Prabowo Gibran untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Muhammad Dwiki Ramadhani.
Selain itu, lanjut Muhammad Dwiki Ramadhani, saat ini banyak anak muda yang sudah mengerti hingga terjun langsung ke politik karena semakin terbukanya akses informasi yang bisa didapat melalui akses internet.
“Anak muda yang ingin maju, dengan gagasan dan program yang dia punya selagi itu baik untuk kepentingan daerahnya di dukung. Pemuda sudah saatnya pelaku menjadi tidak lagi menjadi penonton,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Caleg DPR RI Dapil Banten III Iman Maulana menambahkan, di era saat ini sudah saatnya kaum muda untuk lebih melek terhadap politik.
Sebab kata Iman, kaum muda bisa ikut serta lebih berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya berdemokrasi.
“Pemuda harus melek terhadap politik. Kita dapat menjadi pendidik demokrasi baru yang cerdas dalam bermasyarakat,” ucap Iman.
Sedangkan Caleg Dapil 1 DPRD Kota Tangerang Aufa Bilal Aqsha menyampaikan, kaum muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam sebuah demokrasi.
“Dalam dunia politik pemuda bisa menjadi agen perubahan untuk bisa menemukan potensi dan mengubahnya menjadi kebermanfaatan seluas-luasnya”, tutur Aufa Bilal Aqsha.
Ketua Juru Bicara Tim Fanta Syariah Abdul Azzam Latif menambahkan, pemilih muda menjadi pemilih mayoritas sehingga partisipasi anak muda sangat diperlukan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas pada Pemilu 2024 mendatang.
“Perlu diketahui, pemilih 2024 nanti 52% adalah gen Z dan milenial. Peran-peran dan fungsi-fungsi kita disini (pemuda) sangat diperlukan maka kalau kita tidak bergerak dan peka terhadap politik 2024 ini, kita tidak tahu Indonesia akan dibawa kemana,” tutup Abdul Azzam Latif.
Di tempat terpisah, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyampaikan apresiasi atas digelarnya acara diskusi tersebut. Menurutnya, hal itu seolah menjadi bukti tingginya semangat yang dimunculkan oleh tim Fanta dalam menyebarkan gagasan politik Prabowo - Gibran kepada kaum muda.
"Semangat teman-teman muda ini tak terbendung. Hari Minggu yang sedianya adalah hari libur dimanfaatkan untuk Roadshow Gemoy. Tak hanya satu titik, tetapi tiga titik sekaligus di Jabodetabek, yakni di Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Tangerang. Seluruh pemuda tak hanya menyampaikan gagasan politik santuy, tapi mereka juga menyerapnya,” ujar Arief Rosyid Hasan.
Untuk itu, Arief pun berharap, apa yang dilakukan dengan gagal mewujudkan komitmen yang selama ini dibangun mengenai ekonomi dan keuangan syariah bagi kaum muda di Indonesia.
“Sebelum Fanta Syariah ini terbentuk, teman-teman bersama saya berikhtiar untuk terus mendorong literasi ekonomi dan keuangan syariah. Inshaallah, melalui roadshow gemoy ini, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui. Komitmen untuk ekonomi dan keuangan syariah tidak boleh putus,” tandasnya.