Ribuan Warga di Kota Cilegon Diguyur Bantuan Sosial Agar Lepas dari Kemiskinan Ekstrem
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Pemerintah Provinsi Banten terus menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tahun anggaran 2023 untuk ribuan masyarakat. Kali ini Kota Cilegon, menjadi salah daerah yang mendapat bansos tersebut.
Penyaluran bansos ini untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Tercatat ada 8.113 warga di Kota Cilegon yang diguyur bantuan sosial agar bisa lepas dari kemiskinan ekstrem.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar di Gedung Serbaguna Pusdiklat PT Krakatau Steel Jl. Jenderal Sudirman, Kota Cilegon, Minggu (12/11/2023).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana mengatakan, ada 27.500 warga di Provinsi Banten yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Sedangkan untuk Kota Cilegon ada 800 keluarga.
Untuk meringankan beban masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem Dinsos Banten, lanjut Nurhana, mengalokasikan anggaran Rp13,7 miliar untuk masing-masing keluarga.
"Mereka mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga. Kita mulai menyalurkan bansos ini di November, masing-masing wilayah sudah kita launching dan diserahkan secara simbolis, nanti pendistribusian melalui kantor Pos," kata Nurhana.
Selain mendapatkan bansos penanganan kemiskinan ekstrem, masyarakat Kota Cilegon juga mendapat bansos lain.
Mulai dari, bansos anak untuk 60 penerima, masing-masing mendapat Rp500 ribu. Bansos Rp750 ribu untuk masing-masing lanjut usia sebanyak 155 orang.
Selanjutnya bansos disabilitas sebanyak 60 orang mendapat Rp 500 ribu per orang. Bantuan Beras Perlindungan Sosial tahap 2 untuk 6.937 penerima.
Lalu bantuan ikan konsumsi sebanyak 100 dan Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui pelatihan Tata Boga sebanyak 95 paket berupa oven kue stainless dan loyang.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, agar lepas dari kemiskinan ekstrem.
“Bantuan yang diberikan sebagai kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, pemerintah hadir. Jangan lihat besar kecilnya,” ungkapnya
Dijelaskan, dalam penyaluran bantuan sosial juga diberikan bantuan pemberdayaan ekonomi untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Penyaluran bantuan alat-alat untuk ekonomi produktif, agar UMKM bisa tumbuh dan berkembang,” ungkap Al Muktabar.
“Itu juga bagian ikhtiar kita untuk menurunkan angka pengangguran dan pengendalian inflasi,” tambahnya.
Dikatakan, beragam bantuan sosial yang disalurkan menjadi bagian ekspedisi reformasi tematik berdampak.
Masih menurut Al Muktabar, dampaknya pada beberapa yang terukur. Seperti pada penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, gizi buruk, pengendalian inflasi, penggiatan investasi, hingga adanya stabilitas daerah.
Dikatakan, Provinsi Banten termasuk wilayah yang berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem. Pemprov Banten mendapatkan Penghargaan Dari pemerintah pusat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin.
“Itu bagian dari tahapan-tahapan bahwa kinerja kita terukur,” ungkapnya
Banten.Viva.co.id - Pemerintah Provinsi Banten terus menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tahun anggaran 2023 untuk ribuan masyarakat. Kali ini Kota Cilegon, menjadi salah daerah yang mendapat bansos tersebut.
Penyaluran bansos ini untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Tercatat ada 8.113 warga di Kota Cilegon yang diguyur bantuan sosial agar bisa lepas dari kemiskinan ekstrem.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar di Gedung Serbaguna Pusdiklat PT Krakatau Steel Jl. Jenderal Sudirman, Kota Cilegon, Minggu (12/11/2023).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana mengatakan, ada 27.500 warga di Provinsi Banten yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Sedangkan untuk Kota Cilegon ada 800 keluarga.
Untuk meringankan beban masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem Dinsos Banten, lanjut Nurhana, mengalokasikan anggaran Rp13,7 miliar untuk masing-masing keluarga.
"Mereka mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu per kepala keluarga. Kita mulai menyalurkan bansos ini di November, masing-masing wilayah sudah kita launching dan diserahkan secara simbolis, nanti pendistribusian melalui kantor Pos," kata Nurhana.
Selain mendapatkan bansos penanganan kemiskinan ekstrem, masyarakat Kota Cilegon juga mendapat bansos lain.
Mulai dari, bansos anak untuk 60 penerima, masing-masing mendapat Rp500 ribu. Bansos Rp750 ribu untuk masing-masing lanjut usia sebanyak 155 orang.
Selanjutnya bansos disabilitas sebanyak 60 orang mendapat Rp 500 ribu per orang. Bantuan Beras Perlindungan Sosial tahap 2 untuk 6.937 penerima.
Lalu bantuan ikan konsumsi sebanyak 100 dan Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui pelatihan Tata Boga sebanyak 95 paket berupa oven kue stainless dan loyang.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, agar lepas dari kemiskinan ekstrem.
“Bantuan yang diberikan sebagai kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, pemerintah hadir. Jangan lihat besar kecilnya,” ungkapnya
Dijelaskan, dalam penyaluran bantuan sosial juga diberikan bantuan pemberdayaan ekonomi untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Penyaluran bantuan alat-alat untuk ekonomi produktif, agar UMKM bisa tumbuh dan berkembang,” ungkap Al Muktabar.
“Itu juga bagian ikhtiar kita untuk menurunkan angka pengangguran dan pengendalian inflasi,” tambahnya.
Dikatakan, beragam bantuan sosial yang disalurkan menjadi bagian ekspedisi reformasi tematik berdampak.
Masih menurut Al Muktabar, dampaknya pada beberapa yang terukur. Seperti pada penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, gizi buruk, pengendalian inflasi, penggiatan investasi, hingga adanya stabilitas daerah.
Dikatakan, Provinsi Banten termasuk wilayah yang berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem. Pemprov Banten mendapatkan Penghargaan Dari pemerintah pusat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin.
“Itu bagian dari tahapan-tahapan bahwa kinerja kita terukur,” ungkapnya