Masuk Kelompok Rentan, 15 Ribu Nakes dan Medis di Banten Terima Suntik Hepatitis B

Tenaga medis jalani suntik vaksin
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - Sebanyak 15 ribu tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis di Provinsi Banten, mendapatkan suntik imunisasi Hepatitis B yang telah direncanakan Kementerian Kesehatan melalui pencanangan imunisasi Hepatitis B di 8 provinsi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, 15 ribu tenaga kesejatan dan medis tersebut tersebar pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL).

Dimana, untuk FKTP antara lain dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik. Sedangkan, Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL) yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter gigi spesialis, spesialis penyakit dalam, obgyn, spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis patologi klinik, perawat, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik.

"Ada 15 ribu tenaga medis dan kesehatan yang akan terima suntik hepatitis B, karena memang kelompok itu masuk dalam golongan rentan tertular virus tersebut," katanya di Tangerang, Kamis, 9 November 2023.

Lanjut dia, proses suntik vaksin atau imunisasi yang diberikan pada kelompok kesehatan, ditargetkan selesai pada Maret 2024.

"Kemarin sudah pencanangannya dengan 20 orang terdiri dari nakes dan medis. Lalu hari ini dilanjutkan di fasilitas kesehatan lainnya dengan target penyelesaian Maret 2024," ujarnya.

Pada suntik imunisasi itu, diharapkan garda terdepan dalam layanan kesehatan itu, tidak terpapar resiko penularan virus Hepatitis B. Hal ini karena, penyakit tersebut dalam menimbulkan penyakit lainnya seperti gangguan hati, hingga kanker.

"Kami harap dengan adanya kegiatan pemberian imunisasi ini, nantinya dapat memberikan perlindungan serta pencegahan paparan Hepatitis B kepada para tenaga medis dan tenaga kesehatan," ungkapnya.