Haul Abuya Uci Turtusi 2025, Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah Memadati Cilongok Banten untuk Menghormati Ulama Kharismatik
- Instagram @prajuritsalafy
Menjadi Santri Sejati
Abuya Uci menghabiskan 32 tahun untuk menuntut ilmu di berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Selama menjadi santri, ia memilih untuk menyembunyikan identitasnya sebagai anak seorang ulama besar. Hal ini dilakukannya agar tidak ada rasa segan dari para gurunya.
Abuya Uci ingin belajar dengan sepenuh hati, tanpa merasa ada beban atau harapan lebih karena latar belakang keluarganya.
Kepemimpinan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah
Setelah sang ayah wafat, Abuya Uci menggantikan posisi kepemimpinan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah. Di bawah kepemimpinannya, pesantren ini berkembang pesat.
Abuya Uci tidak hanya mendirikan empat masjid untuk menampung jamaah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan ilmu agama yang berkualitas. Ribuan santri dari seluruh Indonesia dan luar negeri datang untuk menimba ilmu di pesantren ini.