Kisah Nabi Adam As: Terbongkarnya Kesombongan Iblis saat Allah Ciptakan Manusia Pertama
- pixabay
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ (رواه مسلم)
Artinya: “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” (HR Muslim)
Iblis pun bersedia meninggalkan surga, namun dia meminta penangguhan hukuman dan bersumpah akan menyesatkan keturunan Nabi Adam as sampai hari kiamat.
Allah SWT memberi izin, tetapi berjanji akan memberi petunjuk dan perlindungan bagi hamba-hamba-nya yang taat.
Apa sebenarnya yang membuat Iblis sombong dan berpikir bahwa unsur api lebih mulia dari tanah?
Imam Fakhruddin ar-Razi (wafat 925 M) dalam Mafatihul Ghaib menjelaskan, iblis beranggapan bahwa api merupakan elemen bercahaya, selalu berada di atas, halus, panas, kering, dan identik dengan benda-benda langit yang juga posisinya berada di angkasa.
Sebaliknya, tanah adalah elemen berwarna gelap, berada di bawah, kasar, lembab, dan jauh dari benda-benda langit.