Sekitar 4 Jam dari Bandung, Healing ke Pantai Cibuaya dan Nikmati Keindahan Sunset di Ujung Genteng
- Instagram @hadza_moslem_store
Banten.viva.co.id – Pantai Cibuaya Ujung Genteng memiliki lingkungan yang masih asri. Pantai ini menawarkan keindahan alam pasir putih bagi para pengunjungnya. Lokasinya juga tidak terlalu dipadati oleh wisatawan sehingga pengunjung dapat berlibur dengan lebih tenang.
Lokasi Pantai Cibuaya terletak di jalan raya Ujung Genteng desa Purwasedar, Ciracap, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Pengunjung dapat pergi menggunakan kendaraan pribadi menuju Sukabumi, dilanjutkan dengan berkendara ke arah Surade.
Perjalanan dari Jakarta dapat ditempuh dalam waktu sekitar enam jam perjalanan. Sedangkan perjalanan dari kota Bandung dapat ditempuh dalam waktu sekitar empat jam perjalanan.
Namun pemandangan yang tersedia sepanjang perjalanan juga sangat indah dan menarik sehingga pengunjung tidak akan bosan sepanjang perjalanan.
Pantai Cibuaya, Ujung Genteng, Sukabumi.
- Instagram @nanisaputra42
Apabila menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menaiki bus tujuan Sukabumi. Alternatif transportasi lain yaitu menggunakan kereta lokal dari Stasiun Bogor atau Bandung. Dari terminal Lembursitu Sukabumi perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan angkutan umum ke arah Surade.
Menurut orang-orang yang pernah berkunjung ke pantai Cibuaya, pantai tersebut memiliki pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
Pengunjung yang menginap juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit dari pinggir pantai. Warna jingga keemasan matahari terbit dan terbenam memang menjadi pemandangan ikonik yang sayang untuk dilewatkan.
Pantai Cibuaya, Ujung Genteng, Sukabumi.
- Instagram @rymagembala
Tiduran di pinggir pantai Cibuaya saja sudah dapat membuat badan dan pikiran pengunjung lebih rileks. Pengunjung dapat memejamkan mata sambil menikmati suara alam berupa deburan ombak dan cuitan burung yang melintas. Setelah mengunjungi pantai, pada malam hari kualitas tidur pengunjung juga lebih baik dan lebih nyenyak.
Mengunjungi pantai tidak lengkap rasanya jika tidak bermain air dan berenang di pinggir laut. Namun pengunjung yang ingin berenang di pantai Cibuaya harus berhati-hati.
Pantai ini tidak memiliki tebing ombak yang dapat menahan deburan ombak, sehingga ombak yang sampai ke pantai kadang cukup besar. Di beberapa wilayah bahkan terdapat rambu-rambu dilarang berenang.
Pengunjung yang ingin berenang memang sebaiknya memperhatikan kondisi ombak dan rambu-rambu yang mungkin ada di sekitarnya. Keselamatan merupakan hal yang utama, jangan sampai karena berlibur pengunjung malah menjadi celaka.
Sambil menikmati pemandangan pantai, pengunjung dapat menyantap ikan bakar. Terutama perut manusia juga lebih mudah lapar setelah aktivitas berat seperti berenang. Di sepanjang garis pantai ini memang terdapat banyak nelayan yang menawarkan ikan segar yang baru ditangkap dengan harga yang cukup murah.
Pantai Cibuaya, Ujung Genteng, Sukabumi.
- Instagram @husnuljamaludin
Beberapa ikan yang ditangkap nelayan di daerah ini diantaranya ikan kakap merah, ikan kerapu, gigi anjing, kuwe, atau ekor kuning. Per ikat ikan ini dijual dengan harga 30 hingga 50 ribu rupiah. Satu ikat terdiri dari dua hingga tiga ikan berukuran sedang.
Warung sekitar pantai banyak yang menawarkan jasa untuk membakarkan ikan ini. Jika pengunjung tidak dapat menemukan nelayan yang menjajakan ikan, warung-warung ini juga menjajakan menu ikan bakar dengan harga yang cukup terjangkau. Harganya bervariasi tergantung kepada ukuran dan jenis ikan yang dipilih.
Nama pantai Cibuaya terdengar seperti nama-nama daerah di Sunda dengan imbuhan “ci”. Jaman dahulu, banyak buaya yang berkeliaran dengan bebas di wilayah pantai sehingga pantai ini dinamakan pantai Cibuaya. Kini, muara berisi buaya tersebut sudah tidak ada sehingga pengunjung dapat bermain dengan bebas di wilayah pantai.
Penginapan Pantai Cibuaya Ujung Genteng memiliki tarif per malam yang cukup terjangkau. Dengan mulai dari Rp 100.000,00 per malam pengunjung dapat menginap di penginapan sekitar pantai.
Untuk pengunjung keluarga terdapat pula bungalow yang terdiri dari dua kamar dengan biaya sewa Rp 500.000,00 per malamnya. Pada waktu-waktu ramai seperti malam tahun baru sebaiknya pengunjung memesan penginapan dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kamar.
