Kisah Angker Kolam Renang Singaandaru Kota Serang Pasca Puluhan Tahun Terbengkalai
- Istimewa
Banten.viva.co.id – Sejatinya, kolam renang jadi salah satu destinasi wisata yang cukup ramai karena dimintai oleh masyarakat, selain karena segmentasinya bisa mencakup semua usia, wisata kolam renang juga terbilang tidak memakan banyak biaya alias murah.
Jadi tidak heran objek wisata kolam renang di Indonesia cukup mudah ditemui karena terdapat di berbagai daerah. Meski begitu, mengelola bisnis kolam renang ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, seperti halnya yang terjadi di Kolam Singandaru yang terletak di Kaujon Kota Serang, Banten.
Kolam renang yang menurut catatan telah dibangun pada kisaran tahun 1990-an tersebut terpaksa harus gulung tikar alias bangkrut pada awal tahun 2000-an yang artinya itu sudah hampir 30 tahun terbengkalai. Kalau berbicara lokasi, tentu kolam tersebut sangat strategis karena berlokasi di pusat Kota Serang dekat kantor Kelurahan Serang.
Konon, kebangkrutannya bukan pada manajerial pengelola yang salah, tapi karena kangkerannya yang membuat kolam tersebut harus tutup dan berhenti beroperasi. Bahkan ada sebuah rumor mengerikan yang membuat masyarakat enggan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.
Konon katanya, saat kolam ini beroperasi, para pengunjung yang datang ke lokasi itu kerap mendapatkan gangguan dari kehadiran sosok mahluk gaib meski itu di siang hari.
Gangguan-gangguan tersebut biasanya terjadi ketika para pengunjung berada di bagian Barat kolam dekat dengan ruang ganti. Selain soal sosok gaib, mitos yang paling mengerikan ialah tentang kejadian meninggalnya pengunjung yang dikaitkan dengan tumbal para penunggu di sana.
Kisah tentang kematian dan tumbal tersebut secara cepat menyebar ke telinga masyarakat dan membuat kolam tersebut bangkrut. Pada tahun-tahun tertentu, kolam tersebut masih digunakan untuk latihan para anggota militer, namun tetap saja gangguan gaib tersebut masih terjadi.
Bahkan, rumor di warga setempat pasca kolam renang itu tutup, mereka sering melihat anak-anak kecil yang berlarian di sekitar kolam. Dan mereka menyebut bahwa anak-anak itu merupakan korban tenggelam di kolam tersebut.
Tak hanya itu, warga pun merasa takut bila harus melewati kolam renang itu di malam hari lantaran sering mendengar suara anak kecil nangis. Dan tak jarang terdengar suara orang melompat ke air, padahal kolam itu sudah lama dikosongkan.
Jika kamu penasaran dan ingin mencoba mengeksplorasi atau sekedar uji nyali di lokasi ini, kamu tinggal izin saja ke warga setempat dan pengurus kelurahan, namun jika tak diizinkan, harap jangan memaksakan ya karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.