Fahami, Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 78, Kerangka Peristiwa Sejarah

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 78
Sumber :
  • Pixabay/StarupStockPhotos

Banten.viva.co.id –Hai, adik-adik. Salam semangat! Pada artikel ini akan dibahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 Halaman 78. 

Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 20 Kurikulum Merdeka, Membandingkan Pamflet

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 78 untuk siswa kelas 12 ini akan membahas tentang kerangka peristiwa sejarah

Dikutip dari Buku Bahasa Indonesia, langsung saja kita simak ini dia kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 78. 

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17, 18 Kurikulum Merdeka Pamflet Wisata Papandayan

Tugas

1. Datalah peristiwa sejarah dari berbagai sumber (buku, majalah, koran atau internet) tentang seorang tokoh, misalnya, tokoh lokal di daerahmu.

Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 8 Kurikulum Merdeka, Kalimat Rumpang

2. Pilihlah salah satu peristiwa sejarah yang paling menarik bagimu atas tokoh lokal tersebut. 

Coba telusuri sisi lain kehidupan pribadinya, misalnya, rumah tangganya, anak-anaknya, cita-citanya, romantika hidupnya.

Buatlah hasil membacamu menjadi daftar temuan dan kemudian dimasukkan ke dalam tabel yang sudah dicontohkan sebelumnya.

Jawaban: 

Berikut adalah contoh peristiwa sejarah tentang tokoh lokal dan temuannya mengenai sisi lain kehidupan pribadinya dalam format tabel:

Tokoh Lokal: Raden Ajeng Kartini

Peristiwa Sejarah: Perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan bagi perempuan di Jepara, Hindia Belanda pada akhir abad ke-19. 

Temuan Tentang Kehidupan Pribadi: 

1. Rumah Tangga: Kartini merupakan putri dari kepala desa Jepara dan lahir di keluarga bangsawan Jepara. Ia memiliki saudara perempuan yang juga berjuang dalam pendidikan perempuan. Kartini menikah dengan Raden Adipati Joyodiningrat dan memiliki tiga orang anak. 

2. Anak-anak: Kartini memiliki tiga orang anak, yakni Soesalit, Roekmini, dan Soeria. 

Sayangnya, Kartini meninggal dunia dalam usia muda, sehingga tidak dapat melihat anak-anaknya tumbuh dewasa. 

3. Cita-cita: Kartini bercita-cita untuk memberikan pendidikan yang sama bagi perempuan seperti yang didapatkan oleh laki-laki. 

Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci emansipasi perempuan dan menginspirasi perempuan lain untuk mengejar cita-cita dan hak-hak mereka. 

4. Romantika Hidup: Kartini memiliki hubungan dekat dengan suaminya, Raden Adipati Joyodiningrat, yang mendukung perjuangannya. 

Meskipun pernikahan mereka diatur oleh tradisi, mereka berhasil membentuk hubungan yang saling mendukung satu sama lain dalam menjalani perjuangan mereka. 

Itulah tadi ulasan tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 78 tentang menyusun kerangka peristiwa sejarah.