Keluh Kesah Guru TK ke Walikota Cilegon

SMP di Kota Cilegon
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Ada empat permintaan guru di Kota Cilegon, Banten, ke Walikota, Helldy Agustian. Mereka berharap permintaan itu bisa dituruti, demi kesejahteraan tenaga pendidik.

Quick Count Indikator Politik Indonesia di Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Menang 51 persen

Keempat aspirasi itu antara lain meminta agar Pemkot Cilegon menaikkan kembali honor dan tunjangan guru, tambahan penghasilan pegawai (TPP) kepala sekolah TK dan SD disamakan, minta setiap sekolah terutama di SD disediakan penjaga sekolah, serta minta hibah lahan untuk sekretariat PGRI.

"Mereka menganalogikan bahwa doa dan harapan itu seperti mengayuh sepeda. Terus saja mengayuh lambat atau cepat pasti sampai tujuan," ujar Humaedi, Ketua PGRI Kota Cilegon, Banten, Jumat, 24 November 2023.

Kubu Helldy Agustian Minta Bawaslu Cilegon Profesional Tangani Aduan

Menurut Walikota Cilegon, pemerintah sedang konsen membangun SDM melalui pendidikan. Oleh karenanya, kesejahteraan guru terus ditingkatkan.

Saat pertama kali dia menjabat sebagai Walikota, lendidikan di Kota Cilegon, Banten, belum merata, meski telah berusia 24 tahun serta dikelilingi banyak industri besar, baik skala nasional maupun internasional.

Robinsar-Fajar Janjikan BPJS Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Kota Cilegon

Terbukti, di Kecamatan Purwakarta, meski memiliki 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN), namun belum memiliki satupun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Sehingga menyulitkan orang tua mencari sekolah dengan sistem zonasi.

"Begitu pun di Jombang dari 24 SDN hanya ada satu SMPN. Di Grogol dari 14 SDN hanya ada satu SMPN, sedangkan di Citangkil dari 24 SDN hanya satu SMPN. Maka, kalau ada zonasi, orang Purwakarta kasihan tidak bisa ke SMP Negeri," ujar Helldy Agustian, Walikota Cilegon, Jumat, 24 November 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title