Ini Deretan Nama Pemain Peraih Golden Ball Award di Ajang Piala Dunia U-17 FIFA, Who's Next?

Jakarta International Stadium, Jakarta
Sumber :
  • Ist.

Banten.viva.co.id – Turnamen Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Indonesia akan menjadi edisi ke-19 yang akan diadakan di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Seruan Keras Evan Dimas: Timnas Butuh Pemain Muda, Bukan Sekadar Naturalisasi

Piala Dunia U-17 FIFA menjadi ajang kejuaraan sepakbola pemuda internasional yang diadakan setiap dua tahun.

Dimana, dalam turnamen ajang yang diperebutkan oleh tim nasional di bawah 17 tahun dari anggota FIFA disebut-sebut menjadi cikal bakal pemain-pemain hebat di masa mendatang.

Timnas Indonesia Siap Cetak Sejarah, PSSI Lanjutkan Naturalisasi Demi Lolos Piala Dunia

Tentu setiap pemain sepakbola selalu menginginkan untuk bermain di ajang seperti Piala Dunia hingga bermimpi untuk mengangkat trofinya.

Namun, di ajang turnamen Piala Dunia ini juga memberikan sederet penghargaan bagi para pemain terbaik, dan salah satunya dianugerahi bola emas bagi pemain terbaik atau biasa disebut golden ball awards.

PSSI Targetkan Wasit Indonesia Bisa Pimpin Pertandingan di Piala Dunia 2030

Dikutip dari laman resmi FIFA, berikut ini adalah sederet pemain yang pernah mendapatkan penghargaan pemain terbaik atau penghargaan bola emas dari masa ke masa :

Kejuaraan Dunia FIFA U-17 Ekuador 1995

Pemenang Bola Emas: Mohammed Al-Kathiri (Oman)

Juara: Ghana

Playmaker Oman, Al-Kathiri, tampil luar biasa di Ekuador 1995, mencetak lima gol dan menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen tersebut. Penampilannya yang luar biasa mendukung perjalanan mengejutkan Oman ke semifinal.

Al-Kathiri tetap berada di negara asalnya setelah turnamen tersebut, meskipun ada kabar bahwa ia mendapat tawaran dari klub-klub luar negeri. Dia kemudian mewakili tim Oman, Al-Nasr dan Mirbat.

Kejuaraan Dunia FIFA U-17 Mesir 1997

Pemenang Golden Ball: Sergio Santamaria (Spanyol)

Juara: Brasil

Sebagai pemain gelandang serang yang berbakat, teknik, visi, dan ketenangan Santamaria menjadi pusat perhatian di Mesir kala itu. Ia mencetak dua gol selama turnamen tersebut dan membawa Spanyol meraih posisi ketiga.

Halaman Selanjutnya
img_title