Kangkangi Dybala! Media Italia Heran, Kenapa Jay Idzes Pilih Timnas Indonesia Bukan Belanda
- Net
Banten.viva.comid –Jay Idzes kembali membuktikan kelasnya di Serie A. Meski Venezia kalah 0-1 dari AS Roma, bek berusia 24 tahun itu sukses meredam Paulo Dybala sepanjang laga.
Jay Idzez tampil solid, memotong serangan, dan membuat bintang Roma Paulo Dybala mati kutu.
Jay Idzes bukan hanya bertahan, ia mendominasi duel melawan Dybala. Statistiknya melawan AS Roma membuktikan kualitasnya.
- 2 Intersep sukses
- 4 Clearance penting
- 4 Duel udara dimenangkan
- 1 Blok krusial
Dengan statistik ini, tak heran jika Tutto Venezia Sport memuji permainannya.
Media Italia bahkan heran kenapa Idzes memilih Timnas Indonesia daripada bertahan di Eropa dan berpeluang memperkuat Belanda
Musim ini, Jay Idzes mendapat tawaran dari AC Milan dan Juventus.
Bahkan, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan siap turun tangan untuk membawanya ke Milan. Tapi, Idzes tetap setia bertahan di Venezia.
Alasannya sederhana ia ingin membantu Venezia keluar dari zona degradasi.
Dengan tanggung jawab barunya sebagai kapten tim, Idzes menolak pindah dan memilih bertarung bersama klubnya.
Namun, dengan situasi Venezia yang semakin terpuruk, apakah Idzes akan bertahan lebih lama?
Meski berada di zona degradasi, pertahanan Venezia sebenarnya cukup solid. Masalah utama mereka ada di lini serang.
Tim ini hanya mencetak 22 gol sepanjang musim, menjadikannya salah satu tim dengan produktivitas terendah di Serie A.
Sebelum kalah dari Roma, mereka juga kalah tipis dari Napoli dan Inter Milan dengan skor 0-1.
Tanpa perbaikan di lini depan, Venezia bisa kembali ke Serie B musim depan, terlepas dari seberapa bagus pertahanan mereka.
Dengan performa seperti ini, Jay Idzes semakin dilirik klub besar Eropa. AC Milan, Juventus, atau bahkan klub Premier League bisa saja mengincarnya di musim panas nanti.
Tapi, yang masih membuat media Italia bingung adalah kenapa Idzes tetap memilih membela Timnas Indonesia.
Dengan darah Belanda dan pengalaman bermain di Eropa, ia bisa saja menunggu panggilan dari Timnas Belanda.
Namun, Idzes sudah menegaskan pilihannya Indonesia adalah rumah barunya di sepak bola internasional.
