Sandy Walsh Selangkah Lagi ke Yokohama F. Marinos, Coach Justin Beri Peringatan Keras

Sandy Walsh
Sumber :
  • Transfermarkt

Banten.viva.co.id – Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, dikabarkan segera bergabung dengan klub papan atas J League, Yokohama F. Marinos. 

Dihantam Jepang 4-0, Timnas Indonesia Siapkan Senjata Rahasia untuk Bangkit Lawan Arab Saudi

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media Belgia, Sporza, yang menyebut bahwa Walsh ingin meninggalkan KV Mechelen karena minimnya menit bermain.

Selain itu, kontraknya di KV Mechelen akan segera berakhir, membuat perwakilannya mulai mencari klub baru. 

Suporter Sepak Bola Dukung Andra Soni dan Ratu Zakiyah di Pilkada Serentak 2024

Yokohama F. Marinos pun dikabarkan tertarik untuk merekrut bek serba bisa ini dan negosiasi antara kedua belah pihak disebut sudah hampir selesai.

Jurnalis Sporza, Jonas van de Veire, menyebut bahwa Sandy Walsh saat ini sedang dalam perjalanan menuju Yokohama F. Marinos. 

Jepang Waspada! Shin Tae-yong Siapkan Strategi Rahasia untuk Laga Krusial

Negosiasi antara kedua pihak sudah hampir selesai dan kesepakatan diperkirakan akan diumumkan secara resmi pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Jika benar bergabung, Sandy Walsh akan menjadi pemain Indonesia terbaru yang bermain di J League setelah Pratama Arhan, Stefano Lilipaly, dan Justin Hubner.

Sebelum kabar ini beredar, pengamat sepak bola, Coach Justin, sudah memberikan peringatan keras kepada para pemain Timnas

Jika transfer ini benar terjadi, Sandy Walsh harus menghadapi tantangan besar untuk menembus skuad utama Yokohama F. Marinos. 

Klub ini dikenal memiliki standar tinggi dan banyak pemain berkualitas, baik lokal maupun asing.

Meski Sandy Walsh punya pengalaman bermain di Eropa, hal itu belum menjamin ia akan langsung mendapatkan tempat utama di J League. 

Faktor adaptasi, gaya bermain, dan kepercayaan dari pelatih akan sangat menentukan seberapa besar peran yang bisa ia mainkan.

Di sisi lain, Yokohama F. Marinos adalah klub besar yang kerap bersaing di papan atas J League dan tampil di Liga Champions Asia. 

Jika Walsh bisa membuktikan diri, ini bisa menjadi loncatan besar dalam kariernya.

Beberapa pemain Indonesia sudah mencoba peruntungan di J League, tetapi hasilnya tidak selalu positif. 

Pratama Arhan yang bergabung dengan Tokyo Verdy lebih banyak duduk di bangku cadangan sebelum akhirnya dilepas ke Suwon FC di Korea Selatan.

Begitu juga dengan Justin Hubner, yang pernah menjalani masa peminjaman di Cerezo Osaka, namun hampir tidak pernah dimainkan. 

Stefano Lilipaly juga pernah bergabung dengan Consadole Sapporo, tetapi tidak mendapatkan menit bermain yang cukup.

Hal ini membuktikan bahwa menembus skuad utama di J League bukan perkara mudah. 

Liga Jepang sangat kompetitif dan pemain asing harus memiliki kualitas di atas rata-rata untuk mendapatkan kepercayaan pelatih.

Jika negosiasi berjalan lancar, Sandy Walsh kemungkinan akan segera diperkenalkan sebagai pemain baru Yokohama F. Marinos. 

Setelah itu, ia harus segera beradaptasi dengan sistem permainan klub, persaingan di skuad, dan tuntutan liga yang lebih intens.

Namun, jika transfer ini gagal, Walsh mungkin akan mencari klub lain di luar Jepang atau bertahan lebih lama di Eropa. 

Dengan statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia, ia pasti ingin mendapatkan klub yang bisa memberinya kesempatan bermain secara reguler.

Bergabung dengan Yokohama F. Marinos bisa menjadi langkah besar dalam karier Sandy Walsh, tetapi juga memiliki risiko tinggi. 

Jika ia bisa mendapatkan menit bermain dan tampil gemilang, ini akan meningkatkan pamornya di level Asia.

Namun, jika ia hanya menjadi pemain cadangan atau sekadar alat marketing seperti yang dikhawatirkan Coach Justin, maka kepindahannya bisa menjadi langkah yang sia-sia.

Kini, semuanya tergantung pada bagaimana negosiasi berjalan dan apakah Sandy Walsh bisa membuktikan dirinya layak bermain di liga sekelas J League.

Bagaimana menurutmu? Apakah Sandy Walsh akan sukses di Jepang atau justru mengalami nasib yang sama dengan pemain Indonesia sebelumnya?