Enam Poin Kerjasama PSSI dan KNVB
- PSSI
Banten.Viva.co.id - PSSI dan KNVB, federasi sepak bola Belanda, sepakat untuk memajukan olahraga di kulit bundar di Indonesia. Setidaknya ada enam poin kesepakatan antar kedua federasi.
PSSI dan KNVB menegaskan kembali komitmen terhadap kemitraan strategis untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia, melalui pertemuan resmi yang berlangsung di Kampus KNVB, Zeist, Belanda, pada Senin, 27 Januari 2025 lalu.
Pertemuan itu merupakan diskusi lanjutan yang dilakukan di Jakarta, pada September 2024 lalu.
"Di PSSI, misi kami jelas yakni menjadi yang terbaik di antara tim nasional dan kompetisi liga terbaik di Asia Tenggara, bahkan Asia," kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, melalui website resminya, ditulis Jumat, 31 Januari 2025.
PSSI dan KNVB optimis kolaborasi strategis berdasarkan kesamaan visi misi akan memberikan dampak signifikan bagi sepak bola kedua negara.
Kerjasama PSSI dengan KNVB menjadi langkah penting untuk mencapai visi Garuda Mendunia. Program hang akan dilakukan kedua federasi sepak bola negara itu diantaranya pendidikan pelatih, struktur kompetisi, pengembangan pemain muda hingga pengembangan berkelanjutan.
Erick Thohir Bersama Pengurus KNVB di Belanda.
- PSSI
"PSSI dan KNVB memiliki visi yang sama dalam memajukan sepak bola di berbagai aspek pengembangan. Komitmen bersama ini memperkuat kemitraan kami dan membantu kami bekerja sama untuk membawa sepak bola ke level berikutnya," Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs de Jong, dari website resmi PSSI, ditulis Jumat, 31 Januari 2025.
Berikut enam poin kerjasama PSSI dengan KNVB:
1) Pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan keterampilan serta keahlian individu yang terlibat dalam sepak bola Indonesia.
2) Pengembangan pelatih dengan melaksanakan kursus pelatihan kerja sama dengan KNVB, termasuk program pertukaran pelatih antara kedua negara.
3) Pengembangan bakat muda dengan memberikan kesempatan bagi pelatih Belanda untuk bekerja dengan pemain tim nasional junior Indonesia.
4) Meningkatan jumlah pertandingan, terutama untuk tim nasional, termasuk tim junior.
5) Pengembangan sepak bola perempuan untuk memperkuat tim sepak bola putri Indonesia.
7) Kolaborasi organisasi, khususnya menjalin kemitraan dalam bidang administrasi, keselamatan, perencanaan acara, dan aspek penting lainnya dalam pengembangan sepak bola.
