Patrick Kluivert Goda Mitchel Bakker Bela Timnas Indonesia, Misi Bawa Garuda Terbang Tinggi
- Viva.co.id
Banten.viva.co.id –Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menyulut gelombang antusiasme.
Ia didampingi Alex Pastoor dan Dani Landzat, dua asisten berpengalaman.
Bersama-sama, ketiganya ingin membangun era baru di sepak bola nasional.
Patrick Kluivert dan Alex Pastoor bergerak cepat menyiapkan Timnas.
Keduanya mengincar nama-nama diaspora untuk menguatkan skuad. Ole Romeny dan Jairo Riedewald sudah lebih dulu disorot.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi keduanya berjalan lancar.
Namun, rumor paling panas justru datang dari Mitchel Bakker. Ia disebut punya garis keturunan Indonesia, meski masih perlu bukti dokumenter.
PSSI kabarnya tidak putus asa dan terus mencari celah agar Bakker memenuhi syarat sesuai regulasi FIFA.
Apabila proses ini sukses, Bakker akan menyusul Romeny dan Jairo Riedewald, menambah daya gedor lini pertahanan Indonesia.
Bagi Kluivert, kekuatan pertahanan menjadi kunci mencuri poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terlebih, ia menargetkan empat angka saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Kluivert menilai tambahan bek berkualitas akan sangat membantu Timnas meredam serangan lawan, sembari menjalankan skema ofensif khas Belanda.
Sorotan juga mengarah ke Alex Pastoor, asisten Kluivert yang digadang-gadang lebih hebat dari sekadar pelatih pendamping.
Ia dijuluki “The Profesor” karena kepiawaiannya meracik strategi. Banyak yang memuji kemampuannya menerapkan formasi 3-4-1-2 dengan sangat adaptif.
Beberapa pengamat di Belanda bahkan menempatkannya di jajaran pelatih paling cerdas.
Pastoor tampil di sebuah acara di kota Breda dan sukses memukau hadirin dengan penjelasannya tentang modernisasi taktik sepak bola.
Banyak yang meyakini Pastoor menjadi otak strategi di balik layar. Ia diyakini bakal berperan besar ketika Timnas Indonesia menantang Australia.
Skema bertahan menyerang cepat bisa menjadi andalan, terlebih jika beberapa bintang diaspora rampung dinaturalisasi.
