Siapa yang Menargetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
- Instagram @mario_sonatha
Banten.Viva.co.id - Pecinta sepak bola nasional, Effendi Ghazali, mempertanyakan siapa yang pertama kali berucap dan menargetkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pertanyaan itu dia keluarkan dalam acara Catatan Demokrasi Tv One, usai mendengarkan penjelasan dari Exco PSSI, Arya Sinulingga, yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah menargetkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa, PSSI selaku induk federasi sepak bola di Indonesia, menargetkan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2030 mendatang.
"Kalau tadi dinyatakan bahwa 2026 ini ya, kita tidak target untuk masuk ke Piala Dunia 2026, loh siapa yang pertama kali menyatakan kita itu memang targetnya masuk Piala Dunia 2026? Siapa dong yang pertama kali mengatakan sampai bangsa Indonesia dan kita semua ini. Iya kan kita pernah dengar kan bahwa kita sekarang sedang berusaha lolos Piala Dunia 2026? betul enggak tuh?" tanya Effendi Ghazali, ditulis Minggu, 12 Januari 2025.
Suporter Timnas Indonesia
- PSSI
Jika tidak menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026, pengamat komunikasi itu juga menanyakan bagaimana dengan target pertandingan pada 20 Maret, 25 Maret dan 10 Juni 2025 mendatang?
Karena dua laga tersebut jadi pertandingan krusial Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
"Sampai hari ini kita berpikir 20 Maret, 25 Maret, 5 Juni, 10 Juni itu tanggal-tanggal penting buat kita lolos ke piala dunia. Lah itu siapa yang bilang pertama kali di situ tuh, saya merasa salah tuh," terangnya.
Effendi Ghazali juga menanyakan ke suporter Indonesia yang hadir di Studio Tv One, siapa yang mengatakan pertama kali Timnas Indonesia harus lolos ke Piala Dunia 2026?
Apakah yang menargetkan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia zona Asia itu PSSI ataukah Shin Tae Yong saat menjabat pelatih Timnas Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia
- Istimewa
"Karena semua orang sudah bilang harus lolos Piala Dunia 2026. Siapa yang bilang Shin Tae Yong atau, enggak juga kan enggak juga, atau federasi jawabannya?" jelasnya.
