Timnas Indonesia di Bawah Tekanan, Shin Tae-yong Tetap Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Latihan Bersama Timnas Indonesia.
Sumber :
  • PSSI

Banten.viva.co.idTimnas Indonesia kini berada dalam tekanan besar menjelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Maarten Paes Siap Sambut Emil Audero di Timnas Indonesia: “Kita Main untuk Tanah Air!”

Namun, pelatih Shin Tae-yong berhasil menciptakan harmoni dan mental juara di tengah skuad Garuda. 

Dengan pendekatan unik, Shin membangun pondasi tim yang lebih kuat secara fisik, teknik, dan mental.

Ragnar Oratmangoen Bujuk Temannya Bergabung ke Timnas Indonesia, Striker Haus Gol?

Diketahui saat ini, Timnas Indonesia telah menunjukkan perubahan besar di bawah arahan Shin Tae-yong. 

Pelatih asal Korea Selatan ini dianggap sebagai sosok revolusioner yang membawa filosofi baru ke sepak bola Indonesia. 

Denny Darko Ramalkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ini Kunci Suksesnya

Ia berhasil menciptakan tim yang jauh lebih percaya diri dan berani bersaing dengan tim-tim besar Asia seperti Jepang dan Arab Saudi.

Meski kekalahan melawan China sempat menjadi sorotan, Shin Tae-yong tetap fokus menjaga harmoni di dalam tim. 

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah kedekatan emosional antara Shin dan para pemainnya. 

Usai latihan, pemain Timnas dengan santai menceburkan Shin ke kolam renang sebagai bentuk keakraban. 

"Ini bukti betapa kuatnya ikatan emosional antara pemain dan pelatih," ujar seorang pengamat sepak bola.

Pendekatan humanis Shin Tae-yong berbeda dari pelatih Asia lainnya, seperti Hajime Moriyasu (Jepang) atau Hervé Renard (Arab Saudi), yang lebih kaku dan formal. 

Kedekatan ini diakui menjadi kekuatan Timnas Indonesia untuk tampil enjoy di tengah tekanan besar.

Di sisi lain, Shin juga tidak melupakan sisi ketegasan. Ia menerapkan standar tinggi di Timnas sejak hari pertama melatih. 

Bahkan, ia berani melakukan regenerasi besar-besaran dengan mempromosikan pemain muda dan mendatangkan pemain diaspora. 

Hasilnya, Timnas Indonesia kini memiliki generasi baru yang lebih kompetitif dan tangguh.

"Tim ini sebelumnya minim karakter. Tapi sekarang, kami punya standar permainan yang jauh lebih baik," kata Shin Tae-yong dalam wawancara. 

Ia menambahkan bahwa proses ini tidak mudah, tetapi hasilnya sudah terlihat di lapangan.

Sementara itu, lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Jepang, juga memberikan pandangan menarik. 

Pelatih Arab Saudi, Hervé Renard, mengakui bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing memperebutkan posisi kedua. 

"Ini akan jadi pertarungan besar. Indonesia, Bahrain, dan Arab punya peluang yang sama," ungkap Renard.

Di tengah semua tekanan, Shin Tae-yong memastikan suasana tim tetap santai dan penuh canda tawa. 

Hal ini penting agar para pemain bisa tampil lepas saat melawan Jepang dan Arab Saudi. 

Namun, Shin juga diharapkan menurunkan komposisi pemain terbaiknya, termasuk kemungkinan debut Kevin Diks sejak menit pertama.

Pendekatan Shin yang unik—tegas tapi penuh empati—telah mengubah wajah Timnas Indonesia. 

Meski perjalanan ke Piala Dunia masih panjang, Shin dan skuad Garuda menunjukkan arah yang benar. 

Dengan dukungan penuh masyarakat, mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia bukan lagi sekadar angan-angan.