Sanksi Berlapis Dihadapi Bahrain Jika Mundur, AFC dan FIFA Bakal Duduk Bersama BFA Serta PSSI

Timnas Bahrain.
Sumber :
  • Viva.co.id

Banten.Viva.co.id - AFC, FIFA, BFA dan PSSI akan duduk bersama membahas rengekan Bahrain yang meminta lokasi pertandingan dengan Timnas Indonesia, digelar dilokasi netral.

PSSI Tegas, Permintaan Bahrain untuk Pindah Venue Laga Lawan Indonesia Tak Akan Terjadi

 

Rengekan Bahrain ke AFC dan FIFA untuk memindahkan pertandingan diluar Indonesia, buntut dari pertandingan keduanya yang diduga kuat diuntungkan oleh wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.

Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

 

Dimana, perpanjangan waktu yang seharusnya 90+6 menjadi 90+9. Sehingga membuahkan gol bagi Bahrain dan 'merampok' kemenangan bagi Skuad Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan skor akhir 2-2.

Media Asal Korea Selatan Bocorkan Nasib Pertandingan Timnas Indonesia dengan Bahrain

 

"Info sampai tadi pagi bahwa pihak AFC akan memanggil, mengundang PSSI, tentunya Pak Erik Tohir sebagai ketua umum dan jajarannya, bersama dengan pihak BFA, duduk bersama bersama dengan AFC dan juga dengan FIFA, berembuk bersama-sama mencari solusi," ujar Bung Ropan, dalam kanal YouTube nya, dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.

 

Bung Ropan menganalisa bahwa rengekan Bahrain ke AFC untuk memindahkan lokasi pertandingan Katena ketakutan mereka menghadapi Timnas Indonesia yang semakin kuat.

 

Dimana, pada laga pertama, Bahrain nyaris kalah dari anak asuh Shin Tae Yong. Jika tidak di bantu oleh wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, tentu negara Timur Tengah itu akan kalah 2-1.

Kegembiraan Suporter Bahrain Usai Cetak Gol di Perpanjangan Waktu.

Photo :
  • Potongan Layar

Sehingga rengekan Bahrain untuk memindahkan lokasi pertandingan merupakan hal yang mengada-ngada dan tidak masuk kedalam peraturan FIFA.

 

"Saya sudah bilang kemarin, bahwa AFC dan FIFA akan tolak apapun itu, kecuali di sebuah negara misalnya di Jakarta itu ada first major atau ada chos, ada perang dan tidak kondusif di sebuah negara, itu bisa dipindahkan, dalam keadaan darurat bisa dipindahkan. Tapi ini kan aman-aman semua ya, baik-baik saja, apalagi kalau kita sudah duduk dengan Pak Erik, bisa menjamin, bahwa Indonesia siap menjamu, selesai," terangnya.

 

Bung Ropan juga sangat yakin, Presiden Prabowo Subianto akan membantu PSSI dan Timnas Indonesia, untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan seluruh negara yang kini tengah mengikuti putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Dimana, Bahrain sangat berambisi untuk masuk ke Piala Dunia 2026 dengan mengincar posisi ke tiga atau ke empat. Namun di Grup C tersebut ada ganjalan, habis Timnas Indonesia. Sehingga dengan segala cara, coba dipersulit bahkan disingkirkan.

 

"Menurut saya dan pasti pemerintahan yang baru di bawah Pak Prabowo ini akan terus mendukung untuk menstabilkan negara ini dan Pak Prabowo pasti akan menjamin untuk keselamatan," tuturnya.

 

Jika Bahrain tidak datang untuk melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang, mereka terancam pasal berlapis dan sanksi yang berat dari AFC maupun FIFA.

Pemain Timnas Indonesia Merayakan Gol.

Photo :
  • FIFA.com

Sanksi dari pasal berlapis yang bakal diterima Bahrain diantaranya membayar denda, hingga di coret dari kompetisi. Tentunya ini sangat merugikan negara Timur Tengah tersebut.

 

"Kalau enggak datang, lebih baik mereka akan mundur. Bukan saja kalah dengan 3-0, kalah WO tetapi kan denda, ada pasal-pasal tertentu yang sudah disiapkan itu untuk secara berlapis untuk menghajar Bahrain ya. Denda ini yang saya pikir mereka akan sangat berat," jelasnya.