Kedigdayaan Timnas Indonesia Bikin Pelatih Australia Frustasi dan Mengundurkan Diri
- FIFA.com
Banten.Viva.co.id - Kedigdayaan Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae Yong kembali memakan korban. Kali ini, pelatih Australia, Graham Arnold, dibikin frustasi dan putus asa, usai ditahan imbang oleh Skuad Garuda, dengan skor 0-0, saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, Australia harus menerima kekalahan dengan skor 1-0, saat melawan Bahrain.
Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae Yong berhasil membuat pelatih Australia frustasi dan putus asa, sehingga memilih mundur dari kursi kepelatihan.
Australia yang merupakan tim langganan Piala Dunia tak berdaya menghadapi Timnas Indonesia. Kini posisinya berada di urutan kelima Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Graham Arnold memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Australia. Dia mengakui, hasil imbang melawan Timnas Indonesia menjadi salah satu penyebabnya.
"Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan. Setelah merenung dalam-dalam, naluri saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini," kata ujar Arnold dikutip dari situs resmi Socceroos, ditulis Sabtu, 21 September 2024.
Graham Arnold menjadi pelatih Timnas Australia terlama yang di miliki. Saat Negeri Kanguru itu berlaga di Piala Dunia 2022, masih dibawah asuhan Arnold.
Arnold telah melatih Australia sejak Agustus 2018, membawa tim Kangguru ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, di mana mereka kalah dari Argentina yang akhirnya menjadi juara.
Sebelumnya, Arnold pernah menjadi asisten pelatih dan caretaker. Termasuk menjadi pelatih Australia U-23, Arnold sudah berkarier di Football Australia selama 40 tahun.
"Memimpin Timnas Australia merupakan puncak karier saya dan sebuah kehormatan. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, mulai dari memecahkan rekor hingga membina bakat baru, dan mengukir sejarah di panggung global," ucapnya.
Graham Arnold telah melatih Timnas Australia sejak 2018 dan mengabdikan diri untuk sepak bola Negeri Kanguru selama 40 tahun lamanya. Dia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Saya mendoakan agar tim dan staf pendukung yang luar biasa ini meraih kesuksesan dalam kualifikasi Piala Dunia ini," jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul Pengakuan Jujur Pelatih Australia Usai Dipermalukan Timnas Indonesia