Timnas Indonesia Kuda Hitam Piala Dunia 2026, Siap Berikan Kejutan
- PSSI
Banten.Viva.co.id - Timnas Indonesia bakal jadi kuda hitam di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia, usai meriah satu poin saat menghadapi Arab Saudi.
Meski berakhir imbang, dengan skor 1-1, namun Timnas Indonesia berstatus tamu dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Sehingga Skuad Garuda berhak mendapatkan satu poin dalam pertandingan itu dan jadi harga mahal untuk pertandingan selanjutnya.
"Kami juga punya tujuan jelas pada fase ini. Kami akan menjadi kuda hitam pada kualifikasi," ujar Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, mengutip situs resmi PSSI, Sabtu, 07 September 2024.
Momen saat Timnas Indonesia melawan Belanda pada Juni 2013 lalu.
- Istimewa
Timnas Indonesia sukses membawa pulang satu poin seusai menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1, pada laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat, 06 September 2024, waktu Indonesia.
Hasil imbang melawan Arab Saudi, membuat Indonesia mengoleksi 1 poin dari 1 laga, sama seperti Arab Saudi. Di atasnya ada Jepang dan Bahrain dengan mengoleksi 3 poin.
"Saya punya kepercayaan besar terhadap para pemain Timnas Indonesia. Saya akan terus menyemangati dan mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," tuturnya.
Para pemain Argentina
- -
Terkait pertandingan melawan Arab Saudi, Shin Tae Yong menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi perjuangan skuad Garuda.
"Pertandingan ini sangat sulit, kondisi cuaca memengaruhi kedua tim, dan level permainan sangat tinggi di antara kedua tim. Saya sangat bangga dengan para pemain," jelasnya.
Kini, Skuad Garuda dalam perjalanan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia, untuk melakoni laga melawan Australia, pada 10 September 2024 mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Argentina Melawan Timnas Indonesia di Jakarta
- PSSI
Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae Yong akan memaksa anak asuhnya berada di level tertinggi dunia sepak bola.
"Saya sangat percaya pada tim dan para pemain saya, dan saya akan terus mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," tukas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
