Makin Ngeri, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Bikin Pertahanan Timnas Indonesia Dihuni 'Para Raksasa'
Untuk itu, di era sekarang, dibutuhkan adalah bek yang tak cuma jago secara bertahan, tapi juga mampu melakukan build up serangan ke depan.
Yap sekarang ini, bisa dibilang komposisi lini belakang Timnas Indonesia sudah terbilang lengkap, terutama usai disumpahnya Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sebagai WNI. Dan itu membuat Timnas Indonesia bakal punya banyak opsi pemain belakang di masa depan.
Hal positifnya, kebanyakan para pemain bertahan saat ini memiliki tinggi di atas 180 centimeter. Mungkin dari semua pemain belakang yang ada, cuma Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang memiliki tinggi sekitar 170-an, sedangkan sisanya di atas 180 centimeter.
Sebut saja mulai dari Rizki Ridho dengan tinggi 183 centimeter, Nathan 182 centimeter, Sandy Wals 184 centimeter, Shayne Pattynama 185 centimeter, Justin Hubner 187 centimeter, Jordi Amat 184 centimeter, Jay Idzes 190 centimeter dan Elkan Baggot 196 centimeter.
Tentu saja, mereka semua adalah tower-tower tinggi yang membuat Timnas Indonesia bisa lebih pede ketika melawan tim-tim yang mengandalkan umpan-umpan crossing, terutama tim-tim dari Timur Tengah.
Meskipun begitu, dari semua nama tadi, kalau berkaca dari yang sudah-sudah terutama soal formasi, maka coach Shin Tae Yong terbilang paling sering memakai sistem tiga bek sejajar. Dan tentu dari nama-nama yang ada, Shin Tae Yong harus menemukan tiga bek terbaik yang cocok dengan sistem yang diterapkan