Gibran Disebut Tegak Lurus Dukung Ganjar, Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Ini Kata Pengamat

Banten.viva.co.id –Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan politisi muda yang menjadi rebutan untuk menjadi posiso Cawapres . 

Banyak kalangan yang menilai Gibran Rakabuming Raka adalah politisi muda yang cocok jadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor mengumumkan partainya telah resmi mengusulkan Gibran dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024. 

Saat ini, PBB merupakan salah satu parpol nonparlemen yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, dibentuknya parpol pengusung Prabowo. 

Gibran sendiri telah melaporkan tawaran dari PBB itu kepada Ketum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Kepada pewarta, Gibran mengatakan akan mematuhi keputusan parpol dan instruksi dari Megawati, termasuk saat ditawari untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP). 

Selain diundang masuk menjadi anggota TPN GP, Gibran saat ini juga menyiapkan PDI-P sebagai salah satu juru kampanye Ganjar. 

Menyikapi hal itu Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menilai Gibran Rakabuming Raka kian tegas mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Bacapres). 

Bagaimanapun juga Gibran adalah petugas partai yang terikat dengan kebijakan-kebijakan partai, dikutip dari Viva.co.id hari ini Jumat 6 Oktober 2023. 

Ade Reza meyakini putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan "menyeberang" ke kubu lain termasuk ke kubu Prabowo. 

Dirinya menegakan Gibran tidak mungkin menerima pinangan sebagai pendamping bacapres Prabowo Subianto. 

“Saya kira Gibran berhitung dan cukup hati-hati, dalam hal ini, untuk tidak terjebak dalam skenario yang bisa memecah belah soliditas partai,” katanya. 

“Sebagai petugas partai, dia harus memenuhi keputusan partai,” kata Ade kepada media awak di Jakarta. 

Ade mencium ada peran yang dimainkan Jokowi di balik sikap-sikap politik yang diperankan Gibran. 

Ade menduga Jokowi ingin menunjukkan konsistensi sebagai bagian dari PDI-P yang termanifestasi dari sikap Gibran sebagai salah satu pendukung Ganjar. 

Atau bisa jadi Presiden Jokowi ini menjalankan dua skenario dari dua anaknya Kaesang yang menjadi Ketua Umum PSI yang condong ke Prabowo dan Gibran ke Ganjar, bebernya. 

“Bisa jadi ini merupakan politik diaspora dengan menyiapkan sekoci-sekocinya di parpol,” ucap Ade.

Peluang Gibran untuk jadi Cawapres masih menunggu keputusan resmi Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materiil syarat minimal usia capres dan cawap res yang dibuat sejumlah pihak.