Jengkol, Kapolri Dan Sumur Bor

Sumur bor dari Kapolri
Sumber :
  • Banten.Viva.co.id : Yandi Deslatama

Banten.Viva.co.id - Warga Jengkol di Kota Serang, Banten, dapatkan bantuan sumur bor dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bantuan sumur bor itu diberikan untuk membantu warga yang kesulitan air bersih, dampak dari kemarau panjang yang disebabkan El Nino.

Bus Peziarah dari Banten Lama Tabrakan Adu Kebo Dengan Truk Pasir

Lokasi sumur bor beserta toren, tiang hingga mesin berada di tanah warga yang secara sukarela menyediakan tanahnya dipakai untuk kepentingan umum.

Baca Juga : 

Ada Balai Pelatihan untuk Mengurangi Pengangguran di Banten, Cek Apa Saja Isinya Disini

Puluhan Ribu Liter Air Bersih Dari Indosat Untuk Warga Terdampak Kekeringan

Grup 1 Kopassus Di Serbu Masyarakat, Ada Apa

Belum Dilantik Sudah Rapat Dengan Bappeda, HMI Serang Kecam Budi Agis, Sebut Cerminkan Ambisi Kekuasaan

Kiri Coffe, Cafe Instagramable Di Kota Serang

Di Kampung Jengkol, sumur bor itu nantinya bisa jadi tempat berkumpul warga. Sembari menunggu antrian pengambilan air bersih, warga bisa bersilaturahmi dan berbincang.

"Bantuan sumur bor ini bukan dari saya, tapi dari Pak Kapolri. Harapan saya, tempat ini bukan hanya ngambil air, tapi juga sebagai tempat silaturahmi. Bisa merajut kerukunan dan guyub disini," ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, Jumat, 29 September 2023.

Sumur bor bantuan Kapolri, Jenderal Listrik Sigit Prabowo itu bisa digunakan oleh umum, masyarakat yang membutuhkan air bersih, bisa datang ke Kampung Jengkol, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Lokasinya yang teduh, berada dibawah hutan bambu, membuah suasana asri.

"Sudah beberapa titik, Alhamdulillah, yang sudah dilaksanakan polri memberikan bantuan sumur bor kepada masyarakat. Dalam rangka mengurangi beban masyarakat," ujar Syafrudin, Walikota Serang, Jumat, 29 September 2023.

 

 

Di Kota Serang, Banten, hujan sudah sulit turun sejak Agustus 2023 hingga saat ini, menyebabkan sumur warga mengering. Bahkan, dari enam kecamatan, lima diantaranya sudah mengalami kekeringan. Terparah, berada di Kecamatan Kasemen.

"Jadi semenjak Agustus, hujan di Kota Serang ini berkurang, kita dilanda kekeringan. Kekeringan ini sebenarnya bukan buatan manusia, tapi ini merupakan ujian buat kita semua karena air itu penting buat kita semua," ucapnya.