Kawasan Gunung Bromo Tak Ditutup Total Meski Alami Kebakaran, Wisatawan Masih Bisa ke Seruni Point

Kebakaran Gunung Bromo. (Sumber; Viva.co.id).
Sumber :

Banten – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa wisatawan masih bisa berkunjung ke Kawasan Gunung Bromo kendati saat ini tengah dilanda kebakaran akibat flare prawedding.

Cut Nabila Tidak Sendirian, Ada Ribuan Istri Jadi Korban KDRT di Indonesia

Menurut Khofifah, wisatawan bisa memilih jalur alternatif melalui Seruni Point agar bisa tetap menikmati keindahan Kawasan Gunung Bromo dikarena hingga saat ini masih tetap dibuka.

"Sekarang kita bisa tetap ke Bromo itu di Seruni Point. Jadi kalau lihat matahari terbit kemudian landscape Bromo itu di Seruni Point, jadi tak sepenuhnya ditutup. Bahwa ada yang ditutup iya, savana itu ditutup untuk sementara, tapi ada Seruni Point itu ga ditutup," ungkap Khofifah kepada awak media saat tengah melakukan kunjungan kerja di Kota Serang, Provinsi Banten, Senin 11 September 2023.

Target Bom Bunuh Diri yang Ditangkap Densus 88 Anti Teror

Khofifah menyampaikan, bahwa sekitar 1.300 hektar lahan di Kawasan Gunung Bromo ludes terbakar sejak mengalami kebakaran akibat flare prawedding pada Rabu 6 September 2023 lalu.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa titik api di areal Gunung Arjuno telah berhasil dipadamkan. Namun areal Gunung Weliran dan Gunung Bromo sampai saat ini mengalami kebakaran.

Usai Tangkap Calon Pengantin Bom Binuh Diri, Densus 88 Anti Teror Geledah Dua Rumah

"Kalau (gunung) Arjuno itu sekirar 1.300 hektar (terbakar), tapi sudah 3 hari lalu totally padam. Karena saya sudah memantau lewat udara. Bahwa ada titik (api) di Weliran, ada titik (api) lagi di Bromo masih ada," terangnya.

Diakui Khofifah, medan terjal menjadi salah satu kendala petugas di lapangan dalam upaya memadamkan kobaran api di kawasan Gunung Bromo sehingga tidak bisa dilakukan secara manual.

"Karena tingkat keterjalan, itu tidak efektif kalau dilakukan (pemadaman) secara manual, dan berbahaya. Jadi memang dibutuhkan pemadaman dan pembahasan vertikal karena lokasinya terjal," kata Khofifah.

Namun, dikatakan Khofifah, pihaknya telah menerima bantuan berupa 1 unit helikopter jenis super puma dari BNPB untuk lebih memudahkan proses pemadaman api melalui jalur udara.

"Kami minta hambahan heli ke BNPB, karena semula sudah ada 1 heli. Jadi 1 heli ini dimaksimalkan pemadaman dan pembahasan Gunung Weliran. Dan kita dapat super puma yang gede, jadi sekali rit itu bisa (membawa) 4.000 liter," tandasnya.