Banjir dan Longsor di Bogor Terjadi Usai Pesta Gay
- Polres Bogor
VivaBanten – Pesta seks pencinta sesama jenis pria atau gay yang terjadi di sebuah villa kawasan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, beberapa pekan lalu tak ayal berujung murka sang pencipta.
Pada Sabtu, 05 Juli 2025, kawasan kaki Gunung Gede Pangrango itu dilanda hujan deras disertai longsor yang menelan korban jiwa. Data yang dihimpun VIVA Banten, 4 meninggal dunia, 2 orang masih dalam proses pencarian dan 3 orang lainnya mengalami luka - luka.
"Allah baru memberikan signal lampu kuning kalau dibiarkan bukan lagi bencana longsor tapi lahar yang panas bisa akan dimuntahkan dari Gunung Gede. Mohon Pak Bupati. Tempat tempat maksiat dikawasan puncak mohon perhatiannya," kata warga Bogor Dace Mulyana, Minggu, 06 Juli 2025.
Bencana ini menurut Ketua Masyarakat Pejuang Bogor Atiek Yulis Setyowati, tak hanya meninggalkan duka bagi warga tetapi juga pelajar hikmah agar masyarakat sadar bahwa tindakan yang menentang norma agama akan diganjar balasan dari sang pencipta.
Banjir Puncak Bogor
- -
"Kita ambil hikmahnya, dalam sebuah nasehat ceramah agama, kalau ada maksiat atau peminum alkohol, 40 rumah di sekitar akan terima azabnya atau ikut dosa dan bahkan doanya tidak dikabulkan. Nah kasihan kan yang engak ikut melakukan dosa itu, tetapi turut menjadi korban kemarahan tuhan yang maha Esa," kata kepada wartawan, Minggu, 6 Juli 2025.
Atas peristiwa ini, Atiek mengajak masyarakat lebih peduli kepada sesama manusia, atau masyarakat sekitar dan hindari sikap acuh.