Gubernur Banten Bongkar Strategi Besar Prabowo, Kopdes Merah Putih Jadi Senjata Lawan Kemiskinan
- Viva.co.id/Taufik
VIVA BANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya keberadaan Koperasi Merah Putih sebagai pilar penggerak ekonomi desa. Saat meninjau Koperasi Merah Putih di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat, 4 Juli 2025, ia menyatakan bahwa koperasi adalah instrumen strategis yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari tingkat terbawah desa.
Andra menyebut, koperasi desa bukan hanya simbol, tapi implementasi nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun Indonesia dari pinggiran.
Ia menyampaikan bahwa hampir seluruh desa di Provinsi Banten, yakni 1.552 desa, telah memiliki koperasi Merah Putih. Hanya satu desa, yakni Kanepes, yang belum membentuk koperasi karena kendala lokal.
Koperasi Merah Putih, Pilar Ekonomi Baru
Menurut Andra, koperasi ini bukan hanya dibentuk secara administratif, tapi juga sudah memiliki badan hukum, struktur pengurus, dan telah melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Ia menekankan bahwa koperasi desa harus aktif dan melayani warga secara menyeluruh.
"Koperasi bukan lagi alat perjuangan seperti zaman dulu. Kini, koperasi harus jadi motor kemakmuran masyarakat. Harus buka 24 jam, pelayanannya maksimal," ujar Andra.
Ia menyebut koperasi desa akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok warga seperti bahan sembako, obat-obatan, gas LPG, bahkan layanan transportasi.