Menteri Karding Terima Dua Jenazah PMI Skema G to G di Bandara Soetta

Banten VIVA - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, menerima ketibaan dua jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di negara Korea Selatan.

Kedua jenazah atas nama Bustanul Arifin dan Wawan Susanto tiba di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 2 Juli 2025, dengan menumpangi maskapai Garuda Indonesia rute Korea Selatan-Jakarta.

Dijelaskan Menteri Karding, keduanya merupakan PMI prosedural yang berangkat secara skema Government to Government (G to G).

"Mereka ini berangkat secara prosedural, namun mengalami kasus yang berbeda," katanya.

Di mana, untuk Bustanul, merupakan PMI yang bekerja di bidang manufaktur dan meninggal dunia, diduga terjatuh dari lantai 3 Terminal 2, Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.

"Untuk atas nama Bustanul ini, ia dianjurkan cuti oleh perusahaan untuk bisa istirahat, karena perusahaan melihat ada gelagat yang tidak biasa dari yang bersangkutan. Lalu, saat akan pulang menuju Jakarta, yang bersangkutan diduga terjatuh dari lantai tiga bandara dan meninggal dunia sesaat setelah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Kemudian, PMI atas nama Wawan yang mengalami kecelakaan kerja di perusahaan konstruksi. Wawan memiliki kasus berbeda dalam hal prosedural.

Halaman Selanjutnya

"Untuk yang satu lagi atas nama Wawan ini, awalnya skema prosedural dengan G to G bekerja di bidang manufaktur. Namun, saat itu proses administrasinya sebagai PMI habis, dan seharusnya yang bersangkutan pulang ke Indonesia untun mengurusnya atau re-entry," ujarnya.