Dorong Peningkatan Hasil Panen Dua Kali Lipat, YBBN Banten Bekali Petani di Serang Metode Demplot saat Penanaman Padi

YBBN Banten berikan pembekalan metode tanam padi bagi petani di Serang
Sumber :
  • Yandi Sofyan/Banten.viva.co.id

VIVA Banten – Sejumlah petani di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten mendapatkan pembekalan metode pertanian organik untuk menghasilkan produktivitas panen dua kali lipat dibandingkan biasanya oleh Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) Provinsi Banten.

Wisuda UIN Banten 2025, Menag RI Teriakkan Alarm Era AI, 964 Lulusan Diminta Siap Hadapi Krisis Spiritual dan Ekologi

Mereka diberikan metode terbaru dalam pengolahan tanah sebelum ditanami dengan menggunakan pupuk dan pestisida hingga melalui proses penyemaian dan kemudian ditanami bibit padi yang kembali diberikan pupuk guna memberikan PH tanah yang ideal. 

Ketua Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) Provinsi Banten, Sahruji mengatakan, pembekalan yang diberikan kepada para petani merupakan program revolusi pertanian padi organik yang menjadi inisiatif strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai asta cita dari Presiden Prabowo Subianto. 

Dukung Petani Lokal, Bulog Lebak dan Pandeglang Serap 35 Ribu Ton Gabah

Oleh sebab itu, lanjut Sahruji, program yang diberikan kepada para petani dirasa mampu membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian melalui metode yang lebih efektif dan ramah lingkungan. 

"Bisa meningkatkan hasil panen, biasanya petani di sekitar sini panen sekitar 4 sampai 6 ton bisa jadi 9,4 ton per hektar. Dan metode ini sebelumnya sudah diterapkan di wilayah Carita, Kabupaten Pandeglang dan terbukti berhasil," kata Sahruji kepada wartawan, Rabu (2 Juli 2025). 

Bulog Lebak Serap 30 Ribu Ton Gabah, Petani Sumringah dan Swasembada Pangan Makin Dekat

Disampaikan Sahruji, para petani diberikan demonstrasi plot (demplot) sehingga produktivitas hasil pertanian menjadi lebih tinggi dari biasanya, sekaligus memperbaiki kualitas tanah persawahan agar memberikan hasil terbaik dalam rentang jangka yang panjang. 

"Dengan metode revolusi ini inshaAllah dalam 1 hektar ini kita targetkan 10 sampai 11 ton per hektar," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title