Budi Prajogo Buka Suara Ngaku Tak Tahu soal Stempel DPRD Banten dalam Memo 'Titip' Siswa di SPMB

Kontroversi memo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten terkait 'titip' siswa di Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 menemui titik terang.

Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, angkat bicara menanggapi beredarnya memo yang mencantumkan tanda tangan dan fotonya. 

Memo tersebut diduga kuat sebagai upaya penitipan seorang calon siswa dalam SPMB tahun ajaran 2025/2026 di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cilegon. 

Budi mengakui kebenaran memo itu, namun menegaskan bahwa ia tidak sepenuhnya mengetahui detail proses di baliknya.

Dalam keterangannya pada Sabtu, 28 Juni 2025, Budi Prajogo menjelaskan bahwa memo tersebut dibuat oleh salah seorang staf di lingkungan DPRD Banten. 

Ia mengaku diminta untuk membubuhkan tanda tangan dengan alasan mulia, yakni membantu seorang siswa dari keluarga kurang mampu dalam proses SPMB.

"Staf datang ke saya minta tanda tangan saja," ujar Budi.

Halaman Selanjutnya

"Sementara stempel dan foto itu staf yang melakukan. Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja."