Profil Menteri P2MI Abdul Kadir Karding yang Bikin Geger, Soal Kerja di Luar Negeri Lebih Baik dari Dalam Negeri

VIVA BANTEN – Abdul Kadir Karding kembali mencuri perhatian publik. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) ini membuat pernyataan yang mengundang kontroversi, bekerja di luar negeri lebih baik daripada di dalam negeri.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam kuliah umum di sebuah perguruan tinggi di Semarang. Di hadapan mahasiswa, Karding menyebut peluang dan penghasilan yang ditawarkan luar negeri jauh lebih menarik dibandingkan kondisi kerja di Tanah Air.

“Menurut saya, hari ini adalah pilihan terbaik. Mohon maaf dengan segala hormat, bekerja di luar negeri jauh lebih baik daripada di dalam negeri,” kata Karding.

Pernyataan itu sontak memicu perdebatan. Banyak yang mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap janji membuka 19 juta lapangan kerja baru. Sebagian pihak menilai pernyataan Karding sebagai bentuk kegagalan negara menghadirkan solusi nyata bagi pengangguran dalam negeri.

Namun ada juga yang membela. Mereka melihat ucapan itu sebagai bentuk kejujuran dan ajakan agar masyarakat memanfaatkan peluang global untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Lalu siapa Abdul Kadir Karding? Bagaimana rekam jejaknya hingga dipercaya memimpin kementerian yang menangani jutaan pekerja migran Indonesia?

Profil Lengkap Abdul Kadir Karding

Halaman Selanjutnya

Abdul Kadir Karding lahir di Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 25 Maret 1973. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan lulus dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tahun 1997.