Berhasil Dievakuasi dari Iran, Ali : Internet Sempat Terputus Saat Perang Iran-Israel

Ali (pakai topi), mahasiwa yang berhasil dievakuasi dari Iran
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Ali Murthada (20), mahasiswa asal Indonesia yang mengemban pendidikan di Iran, mengucap syukur usai mendarat di tanah air, Indonesia, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 24 Juni 2025.

Mahasiswa KKM Kelompok 01 Universitas Bina Bangsa Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 23 Kota Serang

"Alhamdulillah, saya sampai di Azerbaijan dengan selamat dan sekarang tiba di Indonesia dengan selamat dan baik," katanya di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang.

Ali yang menempuh pendidikan di Iran selama 1 tahun 8 bulan ini, menceritakan situasi mencekam saat konflik senjata terjadi antara Iran dan Israel, terlebih adanya serangan dari negara Amerika Serikat.

50 Persen Penerbangan Halim Pindah ke Bandara Soekarno-Hatta

"Kondisi terakhir saya berada di Teheran yang dimana di gedung KBRI saya menginap semalam di sana, dan kondisinya cukup mencekam karena ada serangan dari Israel beberapa saat, berhenti beberapa saat, dan lanjut lagi," ujarnya.

Kata dia, fasilitas internet pun sempat diputus sehingga pada kondisi itu, Ali kesulitan mendapat akses informasi terutama mengenai situasi ataupun kabar pihak keluarga.

Tingkatkan Pariwisata Indonesia Timur, AirAsia Buka Rute Jakarta-Manado

"Selain mencekam, saya sempat kesulitan akses internet, karena terputus, tapi saat tiba di area perbatasan Azerbaijan, Baku, Alhamdulillah semua aman, keluarga juga sudah dikabari dan saya selamat tiba di tanah air," jelasnya.

Ali mengungkapkan, situasi perang membuat proses ujian akhir semester (UAS) para mahasiswa yang berada di Qom, Iran terganggu.

Halaman Selanjutnya
img_title