Berhasil Dievakuasi dari Iran, Ali : Internet Sempat Terputus Saat Perang Iran-Israel
- Sherly/viva
Banten VIVA - Ali Murthada (20), mahasiswa asal Indonesia yang mengemban pendidikan di Iran, mengucap syukur usai mendarat di tanah air, Indonesia, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 24 Juni 2025.
"Alhamdulillah, saya sampai di Azerbaijan dengan selamat dan sekarang tiba di Indonesia dengan selamat dan baik," katanya di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang.
Ali yang menempuh pendidikan di Iran selama 1 tahun 8 bulan ini, menceritakan situasi mencekam saat konflik senjata terjadi antara Iran dan Israel, terlebih adanya serangan dari negara Amerika Serikat.
"Kondisi terakhir saya berada di Teheran yang dimana di gedung KBRI saya menginap semalam di sana, dan kondisinya cukup mencekam karena ada serangan dari Israel beberapa saat, berhenti beberapa saat, dan lanjut lagi," ujarnya.
Kata dia, fasilitas internet pun sempat diputus sehingga pada kondisi itu, Ali kesulitan mendapat akses informasi terutama mengenai situasi ataupun kabar pihak keluarga.
"Selain mencekam, saya sempat kesulitan akses internet, karena terputus, tapi saat tiba di area perbatasan Azerbaijan, Baku, Alhamdulillah semua aman, keluarga juga sudah dikabari dan saya selamat tiba di tanah air," jelasnya.
Ali mengungkapkan, situasi perang membuat proses ujian akhir semester (UAS) para mahasiswa yang berada di Qom, Iran terganggu.