Alami Hambatan, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Papua Ditarget Rampung Akhir Juni 2025
- Sherly/viva
Banten VIVA - Pemerintah menargetkan Koperasi Merah Putih dapat resmi diluncurkan dan mulai beroperasi secara nasional pada 28 Oktober 2025.
Adanya hal ini, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Yandri Susanto pun juga tengah mengupayakan penyelesaian pembentukan Koperasi Merah Putih di Papua dapat rampung keseluruhan pada akhir Juni 2025. Hal ini karena, Papua menjadi kawasan yang masih dalam proses pembentukan.
"Target di Papua itu akhir Juni 2025, sehingga tanggal 12 Juli, Hari Koperasi, semua sudah terbentuk koperasi seluruh indonesia. Baru kita bergerak ke arah mapping usaha," katanya di Tangerang, Senin, 16 Juni 2025.
Yandri mengakui, terdapat persoalan berbeda di wilayah Papua yang membuat pembentukan Koperasi Merah Putih terhambat. Terutama, masalah geografis, jarak, dan jumlah penduduk termasuk sumber daya manusia.
"Saya udah ke Papua kemarin, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, saya sudah ke sana. Maka untuk Papua, kita memang ada afirmasi khusus, supaya koperasi bisa terbentuk di situ," ujarnya.
Sementara, ia juga memastikan Koperasi Merah Putih di daerah lain selain Papua telah terbentuk 100 persen. Saat ini, tengah masuk ke notaris untuk Kementerian Hujum mengeluarkan semua badan hukum Koperasi Merah Putih maupun Koperasi Kelurahan Merah Putih.
"Insyaallah sesuai dengan rencana, on the track," ucapnya.