PT Bank Muamalat Konsen Bangun SDM di Bidang Ekonomi Syariah
- Ghea Gania
"Industri perbankan syariah merupakan demand side dari para lulusan kompeten dan unggul, sedangkan perguruan tinggi merupakan supply side dari kebutuhan industri perbankan syariah," katanya.
Menurut Anton, saat ini tantangan yang dihadapi adalah industry syariah, yaitu adanya mismatch antara jumlah lulusan perguruan tinggi, dan jumlah kebutuhan industri perbankan syariah yang tidak seimbang.
Menurut Anton, hal tersebut disebabkan adanya skill mismatch, lulusan saat ini memiliki skill dan kompetensi yang hanya unggul di bidang kognitif, namun sebaliknya di social skill dan juga interpersonal seperti problem solving, decision making, dan critical thinking masih perlu dikembangkan.
Oleh karena itu, sinergi dengan pihak kampus melalui program pengembangan skill tersebut diharapkan dapat.
"Padahal industri perbankan syariah saat ini membutuhkan talenta-talenta yang mampu berpikir out of the box, kreatif, dan juga kompeten di bidangnya," katanya.
Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Brawijaya, Asfi Manzilati menyatakan, bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyambut positif, dengan adanya kerjasama ini, dikarenakan akan memperkuat sinergitas dengan industri yang mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kemendikbud serta Tri Darma Peguruan Tinggi.
"Hal ini memperluas wawasan, skill, dan kompetensi dan pengalaman bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika terkait industri perbankan syariah," katanya.