Kata PBNU dan Wamenag Terkait Qariah yang Disawer di Banten, Apa Hukumnya?

Tangkapan layar video viral qariah disawer
Sumber :
  • Viva

BantenVideo yang viral di media sosial yang memperlihatkan seorang Qariah Alquran disawer dalam sebuah acara di Pandeglang, Banten.

Duduk Bareng Cak Imin, Bacabup Pandeglang Ratu Anita Sangadiah: Semoga Dapat Bersinergi

Saat disawer ketika mengaji Alquran, uang yang disawer juga diselipkan dikerudung sang qari.

Video ini viral ketika seorang qari membacakan Alquran dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Lawan Trah Dimyati dan Jayabaya, Ratu Anita Sangadiah Daftar Bacabup Pandeglang di PKB

Dua orang pria memakai baju koko dan berpeci naik kepanggung, keduanya menegluarkan uang dan menyawer qari tersebut.

Tampak dalam video kedua orang tersebut melempar-lempar yang di depan pelantun ayat Alquran itu.

Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23, Timnas Indonesia Melawan Uzbekistan

Satu orang terlihat menyelipkan uang di kerudung qariah tersebut, namun walau demikian qariah tetap melanjutkan pembacaan ayat Alquran.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid membuka suara soal video yang beredar di media sosial itu.

Dia mengatakan, bahwa mengambil upah saat membacakan ayat Alquran itu menurut sebagaian besar ulama hukumnya boleh.

"Pada prinsipnya, mengambil upah atau mendapat hadiah dari hasil membaca Alquran itu menurut pendapat sebagian besar ulama hukumnya boleh," seperti dikutip dari detik pada hari Jumat, 6 Januari 2023.

Tidak ada larangan terkait mengambil upah dari membaca Alquran, namun Zainut menyampaikan uang yang didapatkan harus dengan cara yang baik dan tidak melanggar kesopanan.

"Hanya saja harus dengan cara yang baik dengan akhlak yang terpuji dan tidak melanggar kesopanan," katanya.

Dalam waktu yang berbeda, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H Yahya Cholil Staquf atau dikenal Gus Yahya mengecam video tersebut.

Dia menyebut bahwa orang yang menyawer maupun yang membaca harus menghormati kitab suci Alquran.

"Ya tidak sopan lah, tolong hentikan yang begitu-begitu itu ya, hornatiilah Quran," kata Gus Yahya di Gedung PBNU Pusat, Jakarta Pusat Jumat, 6 Desember 2023 melalui Viva.

Gus Yahya juga meminta agar menegur para laki-laki yang menyawer seorang pembaca Alquran, karena peristiwa yang viral itu sangat tidak sopan dalam agama Islam.

"Saya kira oleh ulama-ulama setempat sudah ditegur ya, itu sangat tiadk sopan," katanya.

Disisi lain, diketahui bahwa sang qariah juga ternyata membuka suara terkait apa yang dilakukan kedua orang tersebut.

Nadia Hawasyi adalah nama dari qariah tersebut, dia mengatakan tidak tahu bahwa panitia akan menyawernya ketika sedang membaca Alquran.

Lalu, orang yang menyawernya juga diketahui sudah meminta maaf atas kejadian itu./Din