AP II Bawa Produk UMKM Indonesia Meriahkan Pameran di Netherlands

Pameran produk umkm di Belanda
Sumber :
  • istimewa

Banten VIVA - Sejumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang merupakan mitra binaan PT Angkasa Pura II mengikuti Pameran Travel Trade and Fair Vakantiebeurs 2024 di Venue Jaarbeurs AL Utrecht, Netherlands, Senin, 15 Januari 2024.

Ragnar Oratmangoen Bujuk Temannya Bergabung ke Timnas Indonesia, Striker Haus Gol?

Pameran yang digelar hingga 14 Januari 2024 ini menjadi salah satu wadah para UMKM binaan Angkasa Pura II untuk bisa memasarkan produknya dikancah internasional.

SGM of Community Development Center, Amirzal mengatakan, produk yang dipamerkan seperti, produk Teh (Greentea Pan Paired, Green Tea Pan Steamed, Herbs Tea, Orange Tea, Mint Tea, Lemon Tea, Black Tea Orthodox, dan Pandan Tea).

Calon Walikota Serang Ratu Ria Maryana Siap Luncurkan Program Dana Bergilir untuk UMKM

Lalu,  produk Coffee (Wine Coffee) serta Produk Unggulan yang dipamerkan di Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 ini adalah Purun yaitu Produk dari “PURUNEA” berupa Sedotan yang terbuat dari rumput purun dan Handycraft seperti Jam tangan dari Kayu Produk dari 'KAYWOOD'.

"Selain UMKM, melalui Program Sustainable Tourism kami juga pamerkan Desa Wisata di beberapa Kantor Cabang PT Angkasa Pura II seperti, Desa Wisata Osing di Banyuwangi dan Desa Wisata Dayak di Ambawang Kalimantan Barat dan objek wisata di Sumatera Barat, Aceh, Pangkal Pinang, Belitung, Jambi, Banten dan Sumatera Selatan yang sangat menarik bagi wisatawan dengan menampilkan infografis yang disajikan melalui video dan flyer untuk memvisualisasikan objek wisata," katanya.

FC Twente Tak Lepas Mees Hilgers Bela Indonesia di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Gantinya

Pihaknya pun juga berkesempatan untuk melakukan diskusi dengan tema peran Indonesia terhadap produk UMKM dimata Dunia, terutama Eropa (Belanda).

Dimana, Indonesia House Amsterdam (IHA) yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia memfasilitasi showcase produk-produk UMKM Indonesia yang telah dikurasi.

"Belanda adalah pintu masuk dari produk-produk Indonesia untuk dapat dipasarkan di Eropa. Selain warga Belanda telah familiar dengan produk-produk hasil Indonesia, Belanda juga mempunya history panjang Indonesia-Belanda. Sehingga, kami mengirimkan produk-produk unggulan dari mitra binaan, untuk dapat dipamerkan sehingga dapat dikenal di manca negara," ujarnya.

Lanjutnya, komitmen Angkasa Pura II dalam mengimplementasikan program tersebut telah sejalan dengan Arsitektur TJSL ISO 26.000 Pilar Pembangunan Ekonomi, yakni menggalakkan pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, dan inklusif.

"Komitmen kami harus berkelanjutan dengan memberikan lapangan kerja yang lengkap dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua orang. Ajang ini juga jadi kesempatan, bertemunya para insan pelaku ekonomi UMKM dengan pelaku usaha dari Belanda maupun pelaku usaha dari mancanegara lainnya, sehingga Mitra Binaan AP II menembus pasar ekspor dan bisa naik kelas," ungkapnya.