Waspada! Potensi Bencana Alam Mengintai Ribuan Desa di Provinsi Banten di Akhir 2023

Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana
Sumber :
  • Banten.viva.co.id

Banten.Viva.co.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana meminta warga tetap mewaspadai potensi bencana alam di akhir 2023.

Ada 46 Gempa Bayah Susulan di Samudra Hindia

. Menurut Nana, perlalihan musim dari panas ke musim hujan rentan terjadi bencana.

"Kita harus tetap mewaspadai potensi bencana ini. Di beberapa daerah sudah mulai turun hujan meskipun belum merata," kata Nana, Selasa (7/11/2023).

Analisa Gempa Bayah, BMKG: Cerminan Gempa Megathrust

Menurut Nana, berdasarkan prediksi BMKG pada bulan November 2023 mulai terjadi hujan dan puncaknya pada Februari 2024. Masa peralihan cuaca ini sangat rentan.

"Banjir dan longsor sering terjadi di kita karena faktor alih fungsi lahan. Oleh karena itu kita harus waspada jangan sampai ada korban jiwa," ungkapnya.

Pemungutan Suara di 15 TPS Banten Ditunda Dampak Banjir, 44 TPS Lainnya Lakukan Pemilihan Lanjutan

Nana mengaku, personel dan posko BPBD Banten di kabupaten kota sedang disiagakan. Sehingga penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat.

"Kita sudah menempatkan personel dan peralatan di posko Kabupaten Tangerang karena yang biasa terjadi (banjir) Pasar Kemis. Posko Lebak di Malingping, Pandeglang di Panimbang. Kita berharap personel di posko bisa membantu cepat informasi lebih cepat," ujar Nana.